Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Keceriaan Alvaro Hilang di Halaman Masjid

Delapan bulan berlalu, Alvaro ditemukan. Sudah tak bernyawa dan tinggal kerangka. Hasil penyelidikan, Alvaro diculik dan tewas di tangan ayah tirinya, Alex. Alvaro meninggal sehari setelah diculik sang ayah tiri.

“Kata Pak polisi itu tanggal 7-nya (cucu saya meninggal),” kata Sayem saat ditemui, Senin (24/11/2025). 

Alvaro dibawa oleh Alex dengan iming-iming akan dibelikan mainan. Bocah itu akhirnya mau diajak pergi. Namun keesokan harinya, Alvaro disebut terus menangis mencari sang kakek yang biasa ia panggil “bapak”. Dari keterangan yang diterima keluarga, tangisan itu diduga membuat Alex emosi hingga menutup mulut Alvaro dengan handuk. Akibat tindakannya itu, Alvaro meninggal dunia. 

“Mungkin katanya Alex kesel, gitu. Terus dikep pakai anduk mulutnya. Terus Alex sendiri ngomong kalau itu tuh enggak sengaja, gitu. Maksudnya cuma ini kok ternyata sudah enggak ada, katanya,” ucap Sayem. 

Setelah mengetahui Alvaro tak bernyawa, Alex disebut panik. Ia menitipkan jasad anak tirinya itu ke rumah adiknya di Bogor. 

“Terus dibawa, dititipin di adiknya di daerah Bogor, katanya. Dalam keadaan sudah ditemukan. Tapi itu pun juga nyuruh orang, enggak dia sendiri. Takut ketahuan apa-apa. Terus nanti adiknya sih kena, katanya. Soalnya dititipin, mayat,” ucap dia.

Tak lama, jasad Alvaro kemudian dibungkus plastik dan diikat pada batang pohon di sekitar aliran kali di dekat Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

“Jadi itu sudah di plastik gitu, diikat. Terus diikat lagi sama pohon,” ucap dia.