Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kebun Poktan RW 7 Lenteng Agung Dipastikan Aman dari Proyek Relokasi Pasar Barito Megapolitan 23 September 2025

Kebun Poktan RW 7 Lenteng Agung Dipastikan Aman dari Proyek Relokasi Pasar Barito
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
 Kelangsungan kebun yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) RW 007 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dipastikan tidak akan terganggu oleh pembangunan Sentra Hewan yang menjadi lokasi relokasi pedagang Pasar Hewan Barito di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menegaskan bahwa kebun tetap dipertahankan meski berada dekat dengan kawasan proyek.
“Oh, enggak, itu untuk Poktan yang dikelola oleh RW di sini, itu tetap ada,” kata Parulian saat meninjau lokasi, Selasa (23/9/2025).
Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, yang turut mendampingi peninjauan, bahkan mendorong agar kebun tersebut ditata lebih baik.
“Dan seperti yang disampaikan Pak Wali nanti, untuk Poktannya akan dibuat lebih bagus,
green house
dan dibentuknya,” ujar Parulian.
Yuniono, pembina Poktan LA Seven, menyambut positif kepastian tersebut.
Menurutnya, meski sebagian kecil lahan mereka akan dipakai untuk pembangunan kios, keberadaan kebun tetap terlindungi.
“Alhamdulillah, dengan dukungan Pak Walikota, Camat, alhamdulillah tempat itu tidak diganggu,” kata Yuniono, Selasa.
Ia menilai rencana pembangunan
green house
untuk penyemaian tanaman justru akan memberikan nilai tambah.
“Iya, justru mau dibagusin lagi, mau dibikin rumah kayak misalnya di penyemaian, tempat
green house
-nya,” ucapnya.
Yuniono menegaskan sejak awal bahwa kebun tersebut penting untuk dipertahankan karena merupakan bagian dari kerja sama dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN).
“Karena ini adalah program pemerintah dan saya juga sudah kerja sama dengan KGN yang miliknya Pak Prabowo sedang dikembangkan menjadi Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Lahan seluas 7.000 meter persegi di Lenteng Agung itu akan difungsikan sebagai lokasi baru pedagang hewan yang sebelumnya berada di Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru.
Relokasi dilakukan seiring dengan rencana pembangunan Taman ASEAN atau Taman Bendera Pusaka di kawasan Barito.
Proyek taman tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas ruang terbuka hijau (RTH).
Taman Bendera Pusaka nantinya akan menggabungkan tiga taman eksisting, yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat, dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” kata Anwar pada Juli 2025 lalu.
Pemerintah berharap Taman Bendera Pusaka menjadi ruang publik ikonik dan simbol identitas baru Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, setelah status ibu kota negara resmi berpindah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.