Kapan Puncak Arus Mudik 2025? Simak Tanggal dan Rute Terpadatnya! Skola 26 Maret 2025

Kapan Puncak Arus Mudik 2025? Simak Tanggal dan Rute Terpadatnya!
Penulis
KOMPAS.com
– Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Apakah kamu sudah mempersiapkan diri untuk
mudik
? Pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga adalah tradisi yang sudah menjadi bagian dari perayaan Lebaran.
Sebelum berangkat mudik, seringkali muncul pertanyaan seperti, Kapan
puncak arus mudik
2025? Mengetahui
kapan puncak arus mudik
bisa membantu kita menghindari kemacetan dan memastikan perjalanan lebih nyaman.
Mengetahui
puncak arus mudik 2025
sangat penting, karena dengan informasi ini, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kemacetan yang mengganggu.
Jadi,
kapan puncak arus mudik 2025
yang sebaiknya kamu perhatikan? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari situs resmi
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
, 
uncak arus mudik 2025 diperkirakan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025), tepatnya tiga hari sebelum Lebaran.
Di sinilah volume perjalanan mencapai titik tertinggi, saat banyak orang mulai berangkat menuju kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Selain itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 (6 April 2025), ketika banyak orang mulai kembali ke tempat mereka bekerja setelah libur Lebaran.
Data ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Kebijakan Transportasi, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Survei ini memprediksi sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan selama liburan
Lebaran 2025
, yang setara dengan 52% dari total penduduk Indonesia.
Puncak arus mudik
2025 bisa jadi lebih padat dari yang diprediksi. Sebagai contoh, pada tahun 2024, meski prediksi awalnya hanya 71,7% atau 193,6 juta orang, kenyataannya jumlah orang yang mudik justru mencapai 242 juta orang.
Angka ini menunjukkan bahwa prediksi puncak arus mudik 2025 bisa lebih tinggi, jadi penting untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang.
Dari survei tersebut didapatkan juga bahwa: 
Daerah asal perjalanan terbanyak:
Daerah tujuan perjalanan terbanyak:
Sebagai gambaran, berikut adalah lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik pada tahun 2025:
Keputusan memilih moda transportasi ini tentu dipengaruhi oleh kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan, dengan mobil pribadi menjadi pilihan terbanyak.
Namun, transportasi umum seperti kereta api dan bus juga tetap menjadi alternatif populer, terutama bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di jalan tol.
Dilansir dari situs resmi
Kementerian Komunikasi dan Digital RI
, jumlah keberangkatan mobil pribadi terbanyak diperkirakan terjadi pada H-3, dengan 3,47 juta mobil.
Sementara, jumlah kepulangan mobil pribadi terbanyak diperkirakan pada H+5, mencapai 6,97 juta.
Kepadatan mobil pribadi diprediksi akan terjadi di Tol Trans Jawa, dengan angka yang diperkirakan mencapai 7,95 juta.
Untuk sepeda motor, keberangkatan terbanyak diperkirakan terjadi pada H-3, sebanyak 1,08 juta, sementara kepulangan terbanyak diperkirakan pada H+5, mencapai 2,3 juta.
Kepadatan sepeda motor diprediksi akan terjadi di jalan arteri atau jalur alternatif, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 4,41 juta.
Adapun, titik transportasi terpadat diperkirakan terjadi pada:
Dengan mengetahui kapan puncak arus mudik 2025 diperkirakan terjadi, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menghindari waktu-waktu tersebut atau menyesuaikan jadwal perjalanan agar perjalanan mudik lebih lancar dan nyaman.
Puncak arus mudik 2025
akan terjadi pada H-3 dan H+5, jadi pastikan kamu sudah siap menghadapi kepadatan lalu lintas, terutama di jalur-jalur utama seperti Tol Trans Jawa, jalan arteri, dan terminal-terminal besar.
Dengan perencanaan yang matang, mudik tahun ini bisa berjalan lebih lancar. Jadi, kapan puncak arus mudik 2025 menurutmu? Segera tentukan jadwal mudikmu dan nikmati momen lebaran yang penuh kebahagiaan!
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.