Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kakorlantas Bagi Skenario Pengamanan Nataru Jadi 4 Klaster Megapolitan 23 Desember 2025

Kakorlantas Bagi Skenario Pengamanan Nataru Jadi 4 Klaster
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membagi pengamanan arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) ke dalam empat klaster utama, mulai dari jalan tol dan arteri hingga tempat ibadah dan lokasi perayaan Tahun Baru.
Pembagian klaster tersebut dilakukan sebagai bagian dari skenario lengkap untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, termasuk kemungkinan kondisi ekstrem selama periode libur akhir tahun.
“Prinsipnya daripada operasi Natal ke Tahun Baru itu ada 4 kluster (skenario pengamanan lalu lintas),” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Klaster pertama difokuskan pada pengamanan jalan tol dan jalan arteri.
Klaster kedua mencakup lokasi-lokasi penyeberangan, seperti Merak, Ketapang, Gilimanuk, dan sejumlah titik lainnya.
Klaster ketiga diarahkan pada kawasan wisata dan simpul transportasi, termasuk Puncak, Malang, bandara, terminal, serta stasiun.
Sementara klaster keempat meliputi tempat-tempat ibadah dan lokasi yang akan digunakan untuk perayaan Tahun Baru.
“Dari jalan tol, arteri, dan lain sebagainya, skenario cara bertindak sudah kami siapkan. Korlantas Polri dan seluruh stakeholder sudah berkolaborasi secara optimal,” ujar Agus.
Terkait rekayasa lalu lintas, Agus menegaskan bahwa penerapan
contraflow dan one way
akan dilakukan secara situasional dengan mengacu pada parameter
traffic counting
.
Jika kondisi lalu lintas masih normal dan volume kendaraan tidak melebihi 4.500 kendaraan per jam,
contraflow
tidak akan diberlakukan.
Namun, apabila volume kendaraan meningkat hingga mencapai 5.500 kendaraan per jam di titik tertentu, seperti di Kilometer 50A (arah Cikampek), Korlantas bersama Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan akan melakukan
contraflow
lajur satu.
Agus juga memastikan pemantauan tidak hanya dilakukan di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri yang berpotensi mengalami lonjakan arus, seperti kawasan Gadog, Puncak, hingga Cianjur, termasuk wilayah Jawa Timur dan Bali.
“Ketika ada peningkatan arus, skenario cara bertindak, baik itu pengalihan arus, contraflow, sampai
one way
, sudah kami siapkan semuanya,” kata Agus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.