Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

JIS Siapkan Nursery Rumput demi Jadi Homebase Permanen Persija Megapolitan 30 Desember 2025

JIS Siapkan Nursery Rumput demi Jadi Homebase Permanen Persija
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com
– Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) menyiapkan pembangunan fasilitas pembibitan (
nursery)
rumput sebagai langkah strategis agar stadion tersebut benar-benar siap menjadi
homebase
permanen Persija Jakarta sekaligus tetap berfungsi optimal sebagai stadion multiguna.
General Manager SBU Jakarta International Stadium, Shinta Syamsul Arief, mengatakan manajeman berencana membangun lebih dari satu
nursery
rumput untuk mendukung perawatan dan pemulihan lapangan utama.
“Berkaca pada National Stadium Singapura, mereka punya empat
nursery
seukuran lapangan sepakbola utama,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima
Kompas.com
, Selasa (30/12/2025).
Fasilitas
nursery
tersebut akan difungsikan sebagai area pembibitan, penumbuhan, dan perawatan rumput cadangan. Keberadaannya diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi lapangan utama, terutama setelah JIS digunakan untuk konser musik berskala besar.
Dengan sistem tersebut, manajemen menargetkan lapangan JIS sudah kembali layak menggelar pertandingan sepak bola hanya dalam waktu lima hari setelah penyelenggaraan konser.
“Rencananya kami akan mengadaptasi hal tersebut agar lebih fleksibel mengatur jadwal sepak bola dan konser di JIS,” ungkap Shinta.
Shinta berharap, beroperasinya
nursery
rumput akan memungkinkan JIS menggelar lebih banyak agenda olahraga maupun hiburan tanpa saling mengganggu.
Ia menjelaskan, sejak awal JIS memang dirancang sebagai stadion
multipurpose
yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik olahraga maupun non-olahraga.
Namun, tantangan muncul ketika lapangan harus kembali memenuhi standar pertandingan sepak bola setelah digunakan untuk konser besar.
Di sisi lain, Shinta mengungkapkan bahwa BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapat penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengelola JIS secara mandiri dari sisi keuangan.
“Selama ini, konser-konser musisi internasional, khususnya K-Pop, jadi penopang utama pendapatan JIS,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga menetapkan JIS sebagai kandang Persija Jakarta. Karena itu, kecepatan pemasangan dan kesiapan kembali rumput menjadi faktor krusial agar konser dan pertandingan sepak bola dapat berjalan beriringan.
Shinta menambahkan, manajemen JIS akan mengadopsi praktik terbaik yang diterapkan stadion-stadion besar dunia dalam pengelolaan lapangan.
“Berkaca pada
best practice
b yang dijalankan Singapore National Stadium maupun stadion-stadion besar lain di dunia,” tulisnya.
Dengan sinergi pengelolaan agenda olahraga dan hiburan yang lebih optimal, JIS diharapkan dapat mencapai kondisi ideal.
“Ia mandiri secara finansial seraya menjadi kandang yang baik untuk Persija. Ini juga untuk memenuhi harapan Jakmania yang sudah lama mendambakan klub kesayangan mereka memiliki homebase yang permanen, megah, dan membanggakan,” tambah Shinta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.