Menurutnya, warga setempat telah banyak yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan. “Kami bukan mau mengemis, tapi tolong buka akses jalan kami agar kami bisa berusaha,” ujar Sertalia.
Dia menambahkan, sudah tiga pekan berlalu pascabencana, belum ada upaya perbaikan dan pemulihan oleh pemerintah untuk desa mereka. Kondisi itu, katanya, menyulitkan warga desa yang mulai kehabisan bahan pangan, obat-obatan serta kebutuhan pokok lainnya untuk bertahan hidup.
Sementara, bantuan logistik yang pernah diterima warga desa, kata Sertalia, jumlahnya sangat terbatas dan masih jauh dari kata cukup.
“Tenaga kami sudah habis untuk gotong-royong, buat tenda pengungsian, mengumpulkan harta benda yang masih bisa dipakai, buka jalan, buat jembatan,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416805/original/034074700_1763467354-ketua_umum_Golkar__Bahlil_Lahadalia.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3276228/original/053675700_1603445464-fire-flames-black-background.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451436/original/089515200_1766298607-IMG_0956.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450758/original/014156100_1766163268-WhatsApp_Image_2025-12-19_at_18.04.13.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451425/original/091681600_1766298043-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_11.54.57.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)