Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jaring Raksasa Blok M Square, Saksi Sunyi dari Tragedi 2017 Megapolitan 24 Oktober 2025

Jaring Raksasa Blok M Square, Saksi Sunyi dari Tragedi 2017
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Di tengah hiruk pikuk aktivitas jual beli dan langkah pengunjung yang memadati koridor Blok M Square, pandangan mata kerap tertuju pada sebuah jaring besar berukuran sekitar 18 x 24 meter yang membentang di langit-langit atrium mal tersebut.
Jaring berwarna putih itu bukan sekadar pelindung, melainkan penanda dari sebuah tragedi yang pernah mengguncang Blok M Square delapan tahun lalu.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin malam, 16 Oktober 2017, ketika seorang warga negara Filipina tewas setelah jatuh dari lantai 5 Blok M Square.
Salah satu saksi mata, pegawai kedai makanan di lantai tersebut, melihat korban sempat meninggalkan tasnya dan berjalan mondar-mandir di depan pagar pembatas.
Saat seorang pegawai mencoba menghampiri untuk menenangkan, namun upaya tersebut tak berhasil.
Kejadian itu mengejutkan pengunjung dan menjadi titik balik bagi pihak pengelola dalam memperketat sistem keamanan dan keselamatan di area atrium mal.
Sekitar satu minggu setelah kejadian, pengelola Blok M Square langsung memasang jaring pengaman yang membentang di bagian tengah atrium. Langkah ini diambil untuk mencegah peristiwa serupa terulang dan memastikan keamanan pengunjung.
“Seminggu habis (tragedi warga) Filipina langsung (kami) pasang,” ujar Latif (45), Safety Officer Blok M Square, saat ditemui
Kompas.com
, Kamis (23/10/2025).
Latif menjelaskan, jaring tersebut telah melalui uji kekuatan dan perawatan rutin oleh tim keamanan. Pengelola memastikan material jaring memiliki daya tahan yang cukup untuk menahan beban dalam situasi darurat.
“Tim keselamatan mal secara berkala melakukan pengecekan dan uji coba langsung di lokasi untuk memastikan daya tahannya tetap optimal,” ujarnya.
Meski tidak ada lagi kejadian serupa hingga kini, pengelola tetap melakukan perawatan dan patroli rutin di area mal.
Latif menambahkan, pihaknya juga berencana menjangkau para pedagang untuk memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Delapan tahun berselang, jaring pengaman di atrium Blok M Square kini menjadi bagian dari keseharian pengunjung. Bagi sebagian orang, jaring itu bukan hanya elemen arsitektur, tetapi pengingat akan pentingnya keselamatan di ruang publik.
Salah seorang pedagang, Adri (35), mengatakan tidak ada lagi tindakan yang membahayakan di mal tersebut sejak pemasangan jaring dan peninggian pagar pembatas di lantai 5.
“Setahu saya enggak ada, ya. Karena setiap hari saya juga di sini,” ucapnya kepada
Kompas.com,
Kamis.
Hal senada disampaikan Uswatun Hasanah (22), pedagang lainnya. Ia menilai pemasangan jaring dan peninggian
railing
cukup efektif memberikan rasa aman bagi pengunjung.
“Kalau di lantai limanya mungkin iya, cuman di lantai bawahnya saya kurang tahu,” katanya saat ditemui
Kompas.com,
Rabu.
Kini, jaring berwarna putih itu masih menggantung di atas kepala para pengunjung, menjadi saksi bisu dari tragedi yang telah mengubah wajah Blok M Square.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.