Janin 8 Bulan Tewas Usai Sang Ibu Minum 50 Obat Aborsi di Kramat Jati
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang perempuan berinisial SA (40) di Kramat Jati, Jakarta Timur, ditangkap polisi setelah diduga menggugurkan kandungannya sendiri dengan meminum hingga 50 butir obat penggugur kandungan. Janin yang berusia delapan bulan itu akhirnya tewas.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, mengatakan SA membeli obat tersebut secara daring dan mulai mengonsumsinya sejak awal November 2025.
“Tersangka SA (40) memutuskan
aborsi
dengan cara meminum obat hingga 50 butir. Bayi dalam kandungan berusia delapan bulan akhirnya gugur dengan perbuatan tersangka,” ujar Sri dilansir dari
Antara
, Senin.
Polisi menyebutkan, kasus ini masuk dalam kategori dugaan kekerasan fisik terhadap anak yang masih berada dalam kandungan.
“Kasus ini merupakan dugaan tindak pidana kekerasan fisik dan atau melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan,” kata Sri.
Dalam penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk jasad bayi yang disimpan tersangka di dalam sebuah ember setelah kejadian. Proses autopsi telah dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
“Anak korban sudah kami lakukan autopsi… dan untuk tersangka kami lakukan penahanan di rutan Polres Metro Jakarta Timur, setelah ditangkap pada Minggu (7/12),” ujar Sri.
SA dijerat dengan berlapis pasal, mulai dari Undang-Undang Perlindungan Anak hingga Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Ia dikenakan Pasal 76C jo Pasal 80 dan/atau Pasal 77A serta 76B jo Pasal 77B UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Selain itu, SA juga dijerat Pasal 346 KUHP tentang wanita yang sengaja menggugurkan kandungannya sendiri, dan Pasal 531 KUHP tentang menghilangkan nyawa anak.
“Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara ditambah sepertiga karena pelaku merupakan ibu kandung,” tegas Sri.
Sri mengimbau masyarakat agar berani melaporkan dugaan kekerasan terhadap perempuan maupun anak di lingkungan sekitar.
“Saya berharap seluruh masyarakat dapat memberikan laporan atau informasi jika mengetahui adanya kekerasan. Peran masyarakat sangat penting untuk menghentikan tindakan seperti ini,” ujarnya.
Saat ini, penyidik PPA masih mendalami motif SA serta kemungkinan adanya faktor lain yang mendorongnya melakukan perbuatan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Janin 8 Bulan Tewas Usai Sang Ibu Minum 50 Obat Aborsi di Kramat Jati Megapolitan 8 Desember 2025
/data/photo/2025/08/23/68a9454396861.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/10/21/68f7450756f63.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6937007bab2f4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936fed0a3420.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936b323c40a8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/09/68bfe325a5796.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)