Jalur Cijapati Bandung Tidak Direkomendasikan untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Alasannya Regional 22 Maret 2025

Jalur Cijapati Bandung Tidak Direkomendasikan untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Alasannya
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Menjelang arus
mudik Lebaran 2025
, banyak pemudik yang mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Salah satu jalur yang kerap jadi alternatif adalah
jalur Cijapati
yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Namun, untuk mudik tahun ini, jalur tersebut tidak direkomendasikan sebagai pilihan.
Kepala
Dinas Perhubungan
Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, menjelaskan bahwa hasil diskusi dengan jajaran Polresta Bandung menunjukkan bahwa jalur Cijapati masih belum layak dijadikan jalur alternatif.
“Dua jalur alternatif sudah kita survei, yaitu Cijapati dan Cukang Monten. Kedua jalur sudah kita persiapkan sejak awal, baik itu penerangan jalan umum maupun perlengkapan lalu lintas. Namun, hasil koordinasi dengan Polres menunjukkan bahwa Cijapati belum direkomendasikan,” ujarnya kepada awak media pada Sabtu (22/3/2025).

Hilman menambahkan bahwa dari sisi kontur jalan, jalur Cijapati memang berkelok-kelok, yang dapat menjadi hambatan bagi pemudik yang baru pertama kali melintas.
“Makanya, kami akan survei kembali dan melengkapi catatan yang ada. Kita harus memiliki jalur alternatif jika terjadi stagnasi di suatu lokasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hilman menegaskan bahwa penetapan jalur alternatif mudik tidak bisa ditentukan oleh satu lembaga saja.
“Kami harus berkolaborasi dengan pihak kepolisian. Ketika menetapkan sesuatu, kita perlu kompak agar pelaksanaannya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Saat ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung telah menugaskan 280 personel untuk menjaga 10 posko.
“Ada satu posko induk di Nagreg dan sembilan posko pam yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung, termasuk di Cikaledong, Cileunyi, Pacira, dan Pangalengan. Posko-posko ini memudahkan kami berkoordinasi jika ada hal-hal yang perlu diintervensi bersama pihak kepolisian,” tutup Hilman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.