Jalan Berlubang 30 Cm di Mampang Depok Bikin Resah, Ancam Keselamatan Warga
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
–
Jalan Mampang Indah I
di
Kota Depok
, tepatnya di perbatasan wilayah Grogol dan Mampang, rusak parah dan penuh lubang.
Kondisi ini mengganggu aktivitas harian warga, yang harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan sepanjang 20–25 meter itu.
Pantauan
Kompas.com
pada Kamis (18/12/2025) menunjukkan permukaan jalan berlubang dan aspal mengelupas. Bebatuan berserakan, bahkan pecahan genting tampak memenuhi beberapa lubang di badan jalan.
Di titik terparah, seorang warga menempatkan meja persegi panjang dengan kertas laminating bertuliskan “Awas Lobang Dalam” berhuruf merah, untuk memperingatkan pengendara.
Di bawah meja, warga menimbun ranting, dedaunan kering, pecahan genting, dan bilah kayu untuk meratakan genangan air setinggi 5–7 sentimeter.
Meski genangan lebih dangkal, lubang tetap menyulitkan kendaraan melintas, terutama motor, yang harus memilih jalur paling aman karena beberapa sisi jalan juga membentuk gundukan.
Kerusakan jalan sudah terlihat lebih dari setahun lalu, tetapi memburuk dalam enam bulan terakhir. Yose (50), warga setempat, memperkirakan kedalaman lubang kini mencapai 30 sentimeter.
“Kedalaman lubangnya tuh segini ada, 20-30an sentimeter lah. Sebelumnya enggak separah ini,” ujar Yose.
Hari demi hari, kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat Yose tergerak menandai lubang dengan meja agar pengendara lebih waspada.
“Makanya ini saya pasang meja kayak gini, biar sekalian orang yang lewat juga sadar lubangnya gede. Baru semingguan ini lah meja saya pasang,” kata Yose.
“Itu meja dipasang juga harus ditaruh dedaunan kering di bawahnya, soalnya takut meja dipindahin orang yang enggak tahu lubangnya dalam,” tambahnya.
Selain meja, dedaunan di bawahnya juga dimaksudkan agar genangan air lebih dangkal dan anak-anak yang mengendarai motor lebih aman.
Januar (35), warga lainnya, menyebutkan wacana
perbaikan jalan
memang sempat terdengar, tetapi penambalan titik berlubang sebelumnya tidak bertahan lama.
“Katanya mau ada perbaikan dari Pemda cuma enggak tahu kapannya,” ungkapnya.
Akibat kondisi jalan yang rusak tanpa perbaikan memadai, Yose mengaku dua kali terpeleset saat memarkir motornya di garasi rumah. Tetangganya juga mengalami hal serupa.
Saat jatuh, lubang yang rusak belum ditandai dengan meja sehingga Yose mengandalkan memori ingatannya untuk menghindari titik ambles.
“Saya pas motoran sudah sempat menghindar, bahkan saya tandain titik jalan enggak gitu berlubang di mana (pakai kayu). Tapi tetap kena,” ujar Yose.
Menurut Januar, kendaraan berat, terutama truk, yang sering melintas, mempercepat kerusakan jalan meski sebelumnya sudah dilakukan perbaikan. Ia berharap solusi yang lebih permanen, seperti pengecoran, agar jalan tak kembali berlubang.
“Maunya pengecoran saja, kalau tambal-tambal lagi mah sama aja. Semisal enggak ada (perbaikan), sudah diniatin sama tetangga buat benerin sendiri,” kata Januar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jalan Berlubang 30 Cm di Mampang Depok Bikin Resah, Ancam Keselamatan Warga Megapolitan 19 Desember 2025
/data/photo/2025/12/19/6944c4035f096.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944e0cd8f25b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944dea1b2e90.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944c3e510437.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944d28b33999.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69444b2545d56.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)