Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jakarta Disebut Kota Serba Ada, tapi Pengangguran Tertinggi Megapolitan 14 Juni 2025

Jakarta Disebut Kota Serba Ada, tapi Pengangguran Tertinggi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios),
Bhima Yudhistira
, menyoroti tingginya tingkat
pengangguran terbuka
di Jakarta.
Ironisnya, kata Bhima, Jakarta yang dikenal memiliki infrastruktur dan fasilitas ekonomi lengkap justru mencatatkan tingkat pengangguran tertinggi dibanding daerah lain.
“Jakarta ini unik, dari segi semua fasilitas tersedia. Orang mau cari kerja dari banyak tempat pasti ke Jakarta tapi Jakarta dengan semua fasilitasnya, tingkat pengangguran terbukanya tinggi, sekitar enam persen,” ujar Bhima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).
Bhima menyebut, tingkat
pengangguran di Jakarta
pada Februari 2025 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Februari 2024.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Jakarta belum mampu menyerap tenaga kerja secara optimal.
Menurut Bhima, banyak warga dari daerah sekitar Jakarta datang dengan harapan mendapat pekerjaan layak, namun kenyataannya akses kerja tetap terbatas.
Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah merumuskan
kebijakan publik
yang sesuai kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar asumsi.
“Jadi kebijakan publik itu enggak bisa mengarang bebas. Apalagi tanya ke Chat GPT. Permasalah di Jakarta adalah pengangguran dan itu enggak akan ketemu solusi realnya. Jadi memang tanya dulu apa masalahannya,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.