Liputan6.com, Jakarta – Seorang pejuang perempuan 45 Soekasti Hartono yang sudah berusia 94 tahun, masih tampak gagah di usia senjanya. Dia tak henti tebar senyum saat kediamannya di Sangiang, Kota Tangerang, dikunjungi rombongan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, di momen Hari Ibu, Kamis (18/12/2025).
Meski di atas kursi roda, Soekasti Hartono tampak ingin tampil rapih menyambut tamu-tamunya. Dia mengenakan kemeja batik dan rok sedengkul berwarna cokelat khas veteran.
Rambutnya yang sudah memutih, ditata rapih, meski sudah pendek dan menipis. Dengan suara lirih, dia menyambut seluruh tamunya.
“Hari ini kami mengunjungi salah satu veteran Indonesia. Ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97. Kegiatan ini kami lakukan untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ujar Arifah usai mengunjungi salah satu pejuang 45 di kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri PPPA mengungkapkan pesan mendalam yang disampaikan Soekasti yang meminta agar generasi penerus bangsa terus melanjutkan perjuangan dengan mengutamakan persatuan.
“Pesan beliau sangat menyentuh, yaitu agar kita melanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan. Indonesia bisa besar karena bersatu. Seperti dulu Bung Tomo yang menggelorakan semangat persatuan pemuda-pemudi Indonesia,” kata Arifah.
Dia juga menuturkan silaturahmi ke para veteran menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini diraih melalui perjuangan luar biasa. Karena itu, generasi sekarang diminta meneruskan perjuangan tersebut melalui perbuatan-perbuatan positif bagi bangsa dan negara.
“Kemerdekaan yang diraih bukan hal mudah. Kita harus bersatu mengisi kemerdekaan ini. Ketika semua bersatu akan mudah dicapai. Tapi jika tak bersatu maka akam hancur,” ujar Arifah Fauzi.
/data/photo/2025/12/17/694233ff4285a.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444991/original/005635600_1765796305-1771.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/693fbfd5709f3.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444764/original/034663700_1765788281-Pramono_Betawi.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693d80583cffe.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693d32885e933.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4695903/original/060429700_1703251780-20231222_193002.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303106/original/093840000_1754045274-1000408668.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402736/original/012713600_1762270978-IMG_4324.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367861/original/020806600_1759317902-20251001-Budi_Prasetyo-HEL_5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449283/original/057325600_1766052683-Megawati_Nyanyi.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2913249/original/058240300_1568693252-KPK_1.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)