Abadikini.com, BOGOR – IPB University resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat peran pesantren sebagai penggerak ekonomi syariah. Inisiatif ini difokuskan pada optimalisasi wakaf produktif di sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Berdasarkan informasi dari IPB University, Minggu (8/12/2025), kolaborasi ini dimulai melalui program pelatihan bagi pelatih (Training of Trainers/ToT) bertajuk “Optimalisasi Aset Wakaf Pertanian Produktif Berbasis Pesantren”.
Meningkatkan Kapasitas SDM Pesantren
Kepala Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University, Prof. Alla Asmara, menyatakan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengelola pesantren dalam mengoptimalkan lahan wakaf. Cakupannya meliputi berbagai subsektor, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hingga peternakan.
“IPB University siap menjadi pelopor, dengan Bank Indonesia sebagai katalisator, dan pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem wakaf dan pertanian terpadu yang berkelanjutan,” ujar Prof. Alla.
Metode Pelatihan: Teori hingga Praktik Lapangan
Para peserta ToT mendapatkan pembekalan intensif yang menggabungkan materi teknis dan praktik langsung di lapangan:
Sektor Peternakan: Peserta didampingi peneliti Edit Lesa Aditia, M.Sc. di Kandang B Fakultas Peternakan IPB untuk mempelajari:
Teknik penggemukan dan judging sapi.
Pembuatan konsentrat dan silase (pakan awetan).
Pola pemeliharaan ternak sapi yang efektif.
Sektor Pertanian: Fokus pada budidaya cabai di bawah bimbingan Prof. Muhamad Syukur dan Dr. Arya Widura Ritonga, yang mencakup:
Dampak bagi Ekonomi Syariah
Program ini diharapkan menjadi daya ungkit bagi pengembangan wakaf produktif di Indonesia. Dengan pengelolaan yang profesional, lahan wakaf di pesantren tidak hanya berfungsi sebagai aset statis, tetapi menjadi unit produksi yang mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan meningkatkan kemandirian ekonomi umat.
Sumber: Antara
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430834/original/007077300_1764675840-fae6c600-fbca-4a16-9a87-976f206df51e.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427461/original/053439800_1764389173-Irwan_Hidayat.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408571/original/023169600_1762826879-WhatsApp_Image_2025-11-11_at_08.47.05.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1511586/original/025508200_1487409177-tony-lam-hoang-156669.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)







