Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Kemensos, Jadub Plus Rp 8 Juta Per Keluarga Korban Bencana Sumatera

Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah terus memperkuat langkah penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera. Selain bantuan darurat, pemerintah menyiapkan jaminan hidup (jadup), bantuan pengisian perabotan rumah, serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga terdampak.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, pemerintah akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 3 juta kepada korban bencana untuk membantu pengadaan dan pengisian kembali perabotan rumah tangga yang rusak atau hilang akibat bencana.

“Bantuan ini untuk melengkapi isi rumah, seperti alat-alat dapur, kursi, meja, dan kebutuhan dasar lainnya, dengan nilai sebesar Rp3 juta,” ujar Gus Ipul usai rapat koordinasi penanganan bencana di Sumatera bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Selain itu, pemerintah juga tengah membahas skema bantuan jaminan hidup (jadup) bagi penyintas bencana. Gus Ipul menjelaskan, besaran jadup yang sedang dibahas adalah Rp10.000 per orang per hari, angka ini merupakan indek bantuan tahun 2020 dan masih dalam pembahasan untuk disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

“Jika satu keluarga terdiri dari lima orang, maka bantuan jadupnya bisa mencapai Rp50.000 per hari. Rencananya bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan, keputusan akhir terkait besaran jadup akan ditetapkan setelah mempertimbangkan kondisi lapangan, serta rekomendasi dari kementerian dan lembaga terkait.

 

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan aparatur sipil negara atau ASN tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial atau bansos. ASN akan otomatis tertolak pada data tunggal ekonomi sosial untuk menerima bansos, karena NIK sudah …