Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemeriksaan audit terhadap kelayakan gedung-gedung di Jakarta, khususnya yang ada di wilayah padat. Perintah itu disampaikan buntut kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Hal yang berkaitan dengan gedung-gedung, saya sudah memerintahkan dinas terkait, yakni Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, kemudian Bina Marga, kemudian Dinas Perizinan, semuanya untuk memeriksa kembali,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta dilansir Antara, Sabtu (13/12/2025).
Pramono mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Terutama pada bangunan yang mengalami perubahan fungsi maupun penambahan struktur tanpa pengaturan keselamatan yang memadai.
Pramono mencontohkan kasus kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Jalan Suprapto, Jakarta Pusat, pada sebuah bangunan yang disebutnya sebagai “gedung yang tumbuh”.
Menurut Pramono, bangunan tersebut awalnya merupakan bangunan lama yang kemudian mengalami penambahan struktur secara signifikan.
“Jadi ada bangunan lama, tiba-tiba dibangun satu gedung yang tumbuh, yang berbeda dengan kiri-kanannya. Ketinggiannya enam tingkat,” katanya.
Namun, Pramono menilai penambahan bangunan itu tidak diiringi dengan pengaturan akses dan standar keselamatan yang memadai.
Pramono menyebutkan, jalur naik dan turun di dalam gedung tidak tertata dengan baik. Bahkan ditemukan penempatan baterai drone di sepanjang jalur tersebut.
“Baik jalan ke atas maupun ke bawah tidak diatur. Bahkan di sepanjang jalan naik ke atas itu ditempatkan baterai untuk drone. Itulah yang menyebabkan kebakaran yang sangat dahsyat,” katanya.
Pramono memastikan penanganan hukum atas peristiwa kebakaran tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian.
/data/photo/2025/02/24/67bc533849c91.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/07/23/68807a6c50a6b.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693ceb0dcc800.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69392dd1916a2.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/13/693cee7e4eb22.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443253/original/046101800_1765642161-Menkomdigi_Meutya_Hafid.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443248/original/015627400_1765640570-WhatsApp_Image_2025-12-13_at_22.21.46.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433995/original/041249400_1764908788-9.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406821/original/098622000_1762606651-IMG_1607.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443178/original/077959000_1765629641-Potret_Ammar_Zoni.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)