Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk Megapolitan 28 Juli 2025

Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Dinas Penanggulangan
Kebakaran
dan Penyelamatan (
Gulkarmat
) DKI
Jakarta
, Bayu Meghantara, mengimbau warga dan
pedagang
untuk tidak memasuki lokasi
kebakaran
di
Pasar Taman Puring
, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena masih berpotensi membahayakan.
Gulkarmat DKI Jakarta juga telah bekerjasama dengan kepolisian dan telah memasang police line di lokasi kebakaran.
“Yang bisa masuk mungkin hanya petugas kami untuk memastikan bahwa tidak lagi ada api di kawasan ini.,” ujar Bayu di lokasi kejadian, Senin (28/7/2025) malam.
Bayu menjelaskan, struktur bangunan yang rusak dan sisa api yang belum sepenuhnya padam menjadi alasan utama pembatasan akses.
Sejumlah tiang bangunan yang rapuh serta tumpukan material mudah terbakar di lantai dua dinilai masih sangat berisiko jika roboh sewaktu-waktu.
“Untuk para pedagang sedikit bersabar dulu saja, menunggu identifikasi, memastikan. Karena kan harus dilihat juga banyak material besi,” kata Bayu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.02 WIB dan langsung dilaporkan warga ke Command Center Damkar.
Tim pertama dari Pos Kramat Pela tiba hanya enam menit kemudian, tepat pukul 18.08 WIB, dan mulai memadamkan api pada 18.10 WIB.
Menurut Bayu, api diduga berasal dari bagian tengah pasar, tempat yang mayoritas terdiri dari kios dengan barang dagangan yang mudah terbakar.
Total 552 kios dengan luas bangunan sekitar 1.500 meter persegi terdampak.
“Teman-teman di sini (pedagang) sudah berusaha memadamkan api dengan menggunakan apar. Tapi memang yang namanya api cukup besar dan material yang ada di sini, yang dijual, itu adalah barang-barang yang mudah terbakar,” ujarnya.
“Pukul 19.58 WIB, kami (petugas) alhamdulillah sudah berhasil menyisir dan melokalisir,” lanjutnya.
Sebanyak 35 unit kendaraan pemadam dan 118 petugas diterjunkan ke lokasi. Sumber air diambil dari dua titik, salah satunya Taman Langsat.
Hingga menjelang tengah malam ini, sejumlah petugas masih bekerja memadamkan sisa api dan berjaga untuk antisipasi lanjutan.
“Akan tetap ada teman-teman anggota kami yang stand by di sini sampai dengan esok hari, memastikan bahwa api betul-betul sudah padam semuanya,” tegas Bayu.
Terkait penyebab kebakaran, Bayu menyebut masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara menyebut kebakaran berasal dari toko yang sudah tutup sejak pukul 17.00 WIB.
Namun, jenis toko dan pemicu kebakaran belum dapat dipastikan.
“Kami belum jelas juga toko apa itu. Memang api dari tengah (pasar), dari informasi kami dapatkan,” kata Bayu.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring ini tidak ada korban jiwa, termasuk dari pihak petugas. Namun kerugian materiil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.