Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gubernur Jatim Khofifah: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Jadi Momentum Jaga Kedamaian dan Kerukunan – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum meneguhkan semangat kedamaian dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama.

“Maulid Nabi bukan sekadar peringatan kelahiran Rasulullah, tetapi juga saat kita merenungkan kembali teladan beliau. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana hidup dalam damai, saling menghormati, dan menjaga kerukunan meski dalam perbedaan,” ujar Gubernur Jatim Khofifah di Surabaya, melansir Antara, Jumat (5/9/2025).

Dia mengingatkan, Rasulullah SAW berhasil menyatukan masyarakat Arab yang kala itu terpecah karena konflik kesukuan. Hal tersebut, kata Khofifah, menjadi contoh penting bagi Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama.

Ia juga mengingatkan salah satu sabda Nabi, yang diriwayatkan Imam Bukhari, yakni ‘Seorang Muslim sejati adalah orang tidak menyakiti orang lain, baik melalui ucapan (lisan), maupun perbuatan (tangan) mereka, sehingga sesama Muslim merasa aman dari mereka’.

“Implementasi ajaran damai Nabi Muhammad SAW bisa dimulai dari hal kecil seperti menjaga ucapan, menghargai perbedaan, serta menahan diri dari tindakan yang menyakiti orang lain,” papar Khofifah.

Menurut dia, kerukunan juga berarti memperkokoh solidaritas sosial, kata dia, membantu sesama tanpa memandang latar belakang, serta menguatkan semangat persaudaraan sebangsa.

“Dalam konteks bangsa Indonesia, nilai-nilai Maulid Nabi SAW selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman suku, agama, dan budaya harus dilihat sebagai anugerah, bukan pemicu pertentangan,” ucap Khofifah.

 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa buka suara usai diperiksa selama 8 jam. Khofifah diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap dana hibah bagi kelompok masyarakat dari APBD Jawa Timur.