Geng Motor yang Serang Warkop di Tanah Abang Sudah Ditangkap Polisi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi memastikan kelompok geng motor yang menyerang warung kopi (warkop) di wilayah Jalan Jati Baru I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah ditangkap.
“Pelaku sudah ditangkap Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra saat dihubungi
Kompas.com
, Kamis (16/10/2025).
Namun, Roby belum mengungkapkan lebih jauh mengenai identitas pelaku maupun kronologi penangkapan.
“Data pelaku ada, tapi belum kita rilis karena masih pengembangan. Masih pengembangan perkaranya,” ujar dia.
Kompas.com
telah berupaya meminta keterangan lebih lanjut kepada Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy terkait penangkapan tersebut.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
Sebelumnya, sebuah warkop di Jalan Jati Baru I, Tanah Abang, diserang sekelompok geng motor pada Rabu (8/10/2025) dini hari.
Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni pemilik warkop Saddam Nazili (24) dan karyawannya, Andi Prasetyo (21). Keduanya terluka akibat sabetan senjata tajam dan tembakan pistol angin.
Serangan terjadi sekitar pukul 00.17 WIB ketika beberapa pelanggan masih nongkrong di lokasi.
Berdasarkan keterangan saksi, sekitar 30 orang pelaku datang mengendarai 15 sepeda motor sambil membawa celurit dan pistol angin.
“Awalnya mereka lewat dulu, terus muter balik, tiba-tiba nyerang sambil bawa celurit dan pistol angin,” kata Andi kepada
Kompas.com
, Kamis (9/10/2025).
Pelaku menyerang secara membabi buta, merusak peralatan warkop, serta mengambil uang tunai Rp 2,3 juta hasil penjualan selama lima hari.
Mereka juga sempat merampas empat ponsel milik karyawan dan pelanggan, namun perangkat itu berhasil direbut kembali.
Serangan geng motor tersebut bukan yang pertama. Dalam empat bulan terakhir, warkop milik Saddam sudah tiga kali menjadi sasaran kelompok tidak dikenal.
“Yang pertama dan kedua cuma gertak-gertak, yang kemarin paling parah karena sudah pakai senjata,” ujar Saddam.
Ia menduga serangan kali ini terjadi karena salah sasaran, lantaran para pelaku mengira warkopnya sebagai markas kelompok geng lain yang sering nongkrong di lokasi.
“Mereka nyari seseorang dari geng lain. Tapi karena dikira kami bagian dari mereka, jadinya kami yang kena,” katanya.
Kasus ini sebelumnya dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang dengan Nomor Laporan B/212/X/2025/SPKT/SEKTRO TANAH ABANG.
Kini, setelah penangkapan pelaku oleh tim Resmob Polda Metro Jaya, polisi masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Geng Motor yang Serang Warkop di Tanah Abang Sudah Ditangkap Polisi Megapolitan 16 Oktober 2025
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/08/28/64ec7c8b95ce2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693230daa69eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)