Fortuner Pelat Merah, Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kecelakaan beruntun
melibatkan delapan kendaraan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu,
Jakarta
Timur, Jumat (11/7/2025) pagi.
Insiden ini diduga disebabkan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas merah yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah.
Kecelakaan
terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat sejumlah kendaraan tengah berhenti menunggu lampu lalu lintas menyala hijau.
Saksi mata bernama Misgad (51) mengatakan, peristiwa bermula ketika mobil Fortuner berpelat merah melaju kencang saat lampu lalu lintas merah.
Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak kendaraan-kendaraan yang berhenti di depannya.
“Lampu merah kan berhenti, begitu (kendaraan lain) berhenti, Fortuner ini malah kenceng, akhirnya nabrak,
‘jederr!’
,” ujar Misgad saat ditemui di lokasi.
Misgad menyebut, pelat nomor mobil dinas tersebut adalah 7452-00. Namun, ia tak mengetahui pasti mobil itu berasal dari instansi mana.
Di dalam mobil tersebut, ia melihat ada dua orang yang terluka
“Luka parah orangnya, yang satu sadar satu enggak sadar,” kata dia.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta menduga, pengemudi Fortuner mengantuk saat kejadian.
Pengemudi dan penumpangnya kini masih menjalani perawatan di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
“Ya kemungkinan bisa ngantuk atau apa pun itu bisa terjadi, namanya juga pagi hari ya, tidak tahu dia dari mana mau ke mana,” kata Darwis saat dikonfirmasi, Jumat.
Darwis menyebut, mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan kehilangan kendali hingga mendorong kendaraan lain di depannya.
“Karena mobil kan kencang ya, bukan kenceng, tapi karena mobil besar mendorong, sehingga ada empat mobil lagi terdorong ke depan,” jelas dia.
Total ada delapan kendaraan yang terlibat dalam
kecelakaan
, yakni enam mobil dan dua sepeda motor.
Dari kejadian itu, tiga orang mengalami luka, yaitu pengemudi dan penumpang Fortuner serta satu pengendara motor.
Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki keaslian pelat dinas merah yang terpasang pada mobil Fortuner tersebut.
“Kami sebagai polisi kan menelusuri itu pelat itu benar apa enggak. Nah, kalau memang enggak benar, bukan mobil dinas yang sebenarnya, berarti ada pelanggaran,” ujar dia.
Menurut Darwis, jika terbukti pelat tersebut tidak resmi, maka akan menjadi pelanggaran tambahan.
Namun, prioritas utama polisi saat ini adalah penanganan kasus kecelakaan lalu lintas.
“Untuk peristiwa laka itu kan pasti lebih berat peristiwa lakanya, daripada hanya sekedar pelat nomor,” kata dia.
Seluruh kendaraan yang terlibat
kecelakaan beruntun
telah dievakuasi ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Fortuner Pelat Merah, Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Megapolitan 12 Juli 2025


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330737/original/078311500_1756366668-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_14.26.07.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/28/68aff32220c26.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/21/6920375243d6b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)