Felix Siauw Orasi di Aksi Solidaritas Palestina, Kecam Dukungan AS ke Israel
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Massa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Aksi yang diinisiasi sejumlah lembaga kemanusiaan dan jaringan Global Peace Convoy Indonesia itu digelar untuk memperingati dua tahun genosida di Gaza sekaligus menuntut penghentian blokade terhadap wilayah tersebut.
Tokoh agama, Felix Siauw, turut hadir dan menyampaikan orasi di tengah terik matahari. Ia menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk dukungan moral dan kemanusiaan masyarakat Indonesia bagi rakyat Palestina.
“Acara ini intinya hanya pemberian aspirasi, bahwa Indonesia punya dukungan penuh untuk saudara-saudara yang ada di Gaza dan Baitul Maqdis,” ujar Felix kepada Kompas.com di lokasi.
“Ini bukan soal politik domestik, tetapi bantuan kemanusiaan dan pendidikan publik supaya orang-orang tahu bahwa kita masih punya saudara di Palestina,” tambahnya.
Felix juga menyoroti sikap Amerika Serikat yang dinilai terus mendukung kebijakan Israel.
“Kami mau kasih tahu ke dunia, genosida ini tidak boleh dibiarkan. Kalau masih berlanjut, berarti dunia tahu seperti apa munafiknya hukum internasional ketika menyangkut umat Muslim,” ujarnya.
Di tengah panas terik, peserta aksi yang sebagian besar mengenakan pakaian hitam dan putih tetap bertahan mengikuti orasi dan doa bersama. Beberapa di antaranya duduk di trotoar sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan seruan
“Free Palestine!”.
Salah satu peserta aksi, Nadia (23), mahasiswa asal Depok, mengatakan ia datang karena merasa tragedi di Gaza sudah berlangsung terlalu lama tanpa keadilan.
“Dua tahun ini bukan waktu sebentar. Anak-anak di Gaza tumbuh dalam ketakutan. Kami di sini ingin menunjukkan kalau mereka tidak sendirian,” ujar Nadia.
Peserta lainnya, Rahmat (41), karyawan swasta yang datang bersama komunitas relawan, menilai aksi di depan Kedubes AS penting sebagai bentuk tekanan moral terhadap negara-negara besar.
“Kalau bukan kita yang bersuara, siapa lagi? Setidaknya dunia tahu masih ada rakyat Indonesia yang peduli. Amerika harusnya berhenti membiayai genosida,” katanya.
Aksi yang berlangsung sejak siang hari itu diwarnai dengan lantunan doa, pembacaan puisi untuk korban perang di Gaza, serta pembagian air mineral dan roti gratis oleh relawan kepada peserta aksi maupun pengguna jalan yang melintas.
Selain menyoroti dua tahun genosida di Gaza, aksi ini juga menjadi bentuk protes atas penangkapan sejumlah aktivis internasional yang tergabung dalam armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla, yang dicegat pasukan Israel di Laut Mediterania beberapa hari sebelumnya.
Hingga berita ini ditayangjkan, aksi masih berlangsung damai. Sejumlah aparat kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan tampak berjaga serta mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Felix Siauw Orasi di Aksi Solidaritas Palestina, Kecam Dukungan AS ke Israel Megapolitan 7 Oktober 2025


/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)