Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dua Titik Longsor di Bojongsari Imbas Luapan Situ 7 Muara Depok Megapolitan 13 Desember 2025

Dua Titik Longsor di Bojongsari Imbas Luapan Situ 7 Muara Depok
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Luapan air Situ 7 Muara Bojongsari, Depok menyebabkan dua titik longsor, Kamis (11/12/2025).
Longsor
terjadi di area Jalan H Kenan dan Perumahan Citra Lake setelah debit air situ meluap dan menggerus tanah di sekitarnya.
Pengamatan Kompas.com di lokasi Sabtu (13/12/2025) pagi, longsor pertama terlihat di area berjualan warga di sepanjang Jalan H Kenan.
Tanah di tepi jalan tampak amblas, memperlihatkan lapisan tanah merah dan bebatuan.
Material longsoran berupa tanah dan puing beton menumpuk di bagian bawah, mendekati area pemancingan yang posisinya lebih rendah dari badan jalan.
Seorang warga setempat, Roni (40), mengatakan longsor terjadi secara bertahap akibat tanah yang terus tergerus air selama beberapa hari terakhir.
“Tanahnya pelan-pelan turun, terutama setelah air meluap terus. Kemarin itu kelihatan banget, tanah di pinggir jalan mulai amblas,” kata Roni saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Menurut Roni, kondisi tersebut membuat warga khawatir karena lokasi longsor berada dekat dengan jalur aktivitas warga dan pedagang kaki lima.
Ia berharap ada penanganan segera agar longsor tidak meluas dan membahayakan pengguna jalan.
“Semoga penanganannya cepat. Karena kemarin sempat ada petugas tapi hari ini belum ada tanda-tanda perbaikan atau kedatangan mereka lagi ke sini,” kata dia.
Longsoran mengarah ke area pemancingan dan memanjang sekitar 50 meter, melingkari sisi kolam pemancingan.
Bagian tebing di sekitar lokasi tampak runtuh, dengan tanah yang masih terlihat labil dan menyisakan retakan di sejumlah titik.
Perbedaan ketinggian antara badan jalan, area situ, dan lokasi pemancingan membuat air dari
Situ 7 Muara
langsung mengalir ke area yang lebih rendah saat terjadi luapan.
Kondisi tersebut mempercepat pengikisan tanah di sekitar tepi situ dan memperbesar risiko longsor.
Warga lainnya, Apoi (28) mengatakan longsor baru terjadi setelah air Situ 7 Muara meluap ke jalan dan area sekitar.
“Biasanya enggak sampai longsor. Ini baru kejadian setelah air keluar ke jalan beberapa hari terakhir,” ujar Apoi.
Menurut Apoi, luapan air terjadi perlahan setelah hujan, bukan datang secara tiba-tiba.
Air yang terus melimpas membuat tanah di pinggir situ menjadi jenuh dan mudah amblas.
“Airnya naik pelan-pelan, habis hujan penuh terus keluar. Lama-lama tanahnya enggak kuat,” katanya.
Apoi menambahkan, meski terjadi longsor, hingga kini belum ada warga yang mengungsi.
Petugas sempat datang untuk memantau kondisi di sekitar lokasi, namun belum ada tindak lanjut penanganan secara menyeluruh.
“Enggak ada yang ngungsi. Kemarin ada petugas cuma lihat-lihat saja,” ucap Apoi.
Warga menyebut belum ada informasi mengenai evakuasi atau warga yang mengungsi akibat longsor dan luapan air tersebut.
Aktivitas warga di sekitar lokasi masih berlangsung, meski sebagian area dijaga agar tidak dilalui terlalu dekat dengan titik longsoran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.