DPRD Jakarta Ingatkan Pemprov DKI Percepat Penyelesaian Masalah Klasik di Tahun Baru Megapolitan 31 Desember 2025

DPRD Jakarta Ingatkan Pemprov DKI Percepat Penyelesaian Masalah Klasik di Tahun Baru
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mengingatkan Pemprov DKI untuk menuntaskan pekerjaan rumah ibu kota yang belum selesai pada Tahun Baru 2026.
Beberapa masalah yang perlu segera ditangani meliputi banjir,
kemacetan
, dan
pengelolaan sampah
.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa semakin responsif terhadap persoalan klasik yang belum tuntas, seperti banjir, kemacetan, kualitas udara, dan ketimpangan sosial,” ujar Kenneth kepada
Kompas.com
, Selasa (30/12/2025).
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu menekankan, fokus pembangunan tidak boleh hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga harus meningkatkan kualitas hidup warga.
Sejumlah program strategis yang perlu segera diselesaikan meliputi percepatan pembangunan
hunian layak
bagi masyarakat berpenghasilan rendah, normalisasi sungai dan kawasan pesisir, penguatan drainase serta tanggul, dan pembenahan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci agar setiap kebijakan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta,” ucap Kenneth.
Selain itu, Kenneth juga menekankan pentingnya peningkatan transportasi publik dan pengembangan flyover atau jembatan yang benar-benar efektif mengurai kemacetan.
“Peningkatan layanan MRT dan TransJakarta harus menjadi prioritas agar warga beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya penguatan sektor ekonomi kerakyatan, terutama UMKM dan ekonomi kreatif, untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi ketimpangan sosial.
Terkait penanganan bencana, Kenneth menekankan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, dunia usaha, dan masyarakat perlu diperkuat.
“Dengan dukungan anggaran memadai dan tata kelola transparan, setiap bencana bisa ditangani secara cepat, manusiawi, dan berkelanjutan,” ucap Kenneth.
Kenneth menegaskan, tahun 2026 harus dimanfaatkan sebagai momentum percepatan penyelesaian masalah klasik Jakarta, dengan pengawasan ketat dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Dengan langkah tersebut, saya optimistis Jakarta dapat tumbuh menjadi kota yang lebih tertata, tangguh, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.