Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dinkes Jakarta Pastikan Puskesmas hingga RSUD Siap Tangani Warga Terdampak RDF Rorotan Megapolitan 24 Maret 2025

Dinkes Jakarta Pastikan Puskesmas hingga RSUD Siap Tangani Warga Terdampak RDF Rorotan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta memastikan layanan kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit umum daerah (RSUD) siap menangani warga yang terdampak masalah kesehatan akibat polusi yang ditimbulkan dari fasilitas
Refuse Derived Fuel
(RDF) Rorotan, Jakarta Utara.
Kepala
Dinas Kesehatan Jakarta
Ani Ruspitawati menyebutkan, fasilitas kesehatan tersebut bisa diakses masyarakat secara gratis selama 24 jam.
“Puskesmas kan ada. Siap. Nanti kalau misalkan perlu tunjukkan ke rumah sakit, kita akan tunjuk. Di Rorotan juga ada puskesmas, dan puskesmas itu 24 jam ada terus, puskesmas Cakung,” ucap Ani saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Menurut Ani, masalah pengobatan bukan suatu masalah, mengingat 98,8 persen warga Jakarta sudah
Universal Health Coverage
(UHC) atau sudah memiliki jaminan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dinkes Jakarta mencatat, sejauh ini ada 12 kasus warga terdampak masalah kesehatan akibat polusi
RDF Rorotan
yang dilaporkan, mayoritas merupakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ringan hingga sedang.
“Sebagian besar diagnosisnya adalah ISPA sebenarnya. ISPA ringan, tidak sampai dirawat. Ada dua orang yang bronkitis, ada yang konjungtivitis. Tetapi sekarang semuanya sudah dalam keadaan sehat,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah warga di Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, terkena ISPA imbas menghirup bau sampah dari RDF di Rorotan, Jakarta Utara.
“Ada warga kami yang sudah kena ISPA,” ucap Ketua RT JGC Klaster Shinano RT 18, RW 14 Wahyu Andre Maryono saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Senin (17/3/2025).
Wahyu mengatakan, ada sekitar dua orang warga JGC yang mengidap ISPA yakni seorang anak kecil dari Klaster Shinano dan seorang ibu dari Klaster Mahakam.
Menanggapi kondisi ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga sempat menyatakan Pemprov Jakarta akan bertanggung jawab atas kesehatan warga yang terdampak RDf.
Ia memastikan akan menanggung biaya pengobatan warga yang terdampak akibat uji coba (
commissioning
) di RDF Rorotan.
“Saya putuskan, siapapun baik itu anak umur berapapun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena, kesalahan kami, saya sudah minta maaf untuk itu, maka Pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” ucap Pramono usai meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.