Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Di Hadapan 54 Peserta, Tidore Jadi Bintang Booth Expo Inovasi 2025

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo, meninjau deretan booth peserta Expo Inovasi 2025 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (9/12). Dalam gelaran yang diikuti 54 institusi pemerintah daerah, perguruan tinggi, media, dan lembaga nirlaba itu, satu stan tampak menarik perhatian: booth Kota Tidore Kepulauan.

Begitu memasuki area stan, Yusharto langsung tersenyum lebar.
“Selamat dulu nih, Tidore luar biasa,” ujarnya sembari memberi apresiasi atas capaian inovasi daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan inovasi Tidore tidak hanya signifikan, tetapi juga menjadi representasi utama Maluku Utara di tingkat nasional.

“Saya sudah laporkan ke Ibu Gubernur. Meskipun provinsinya tidak lolos, Tidore tampil mewakili Maluku Utara,” katanya.

Podium inovasi Tidore juga mendapat pujian langsung. Desain booth yang dinilai berbeda dan lebih menonjol membuat Yusharto tak ragu memberi penilaian positif.
“Bagus sekali, standnya beda dengan yang lain,” puji Yusharto. Ia berpesan agar Tidore tidak berpuas diri. “Jaga dan tingkatkan terus inovasinya.”

Dari sisi daerah, apresiasi tersebut disambut antusias oleh Kepala Bapperida Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif. Ia menyebutkan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi daerahnya yang berhasil menelurkan 227 inovasi, menempatkan Tidore di 9 besar Kota terinovatif nasional sekaligus tertinggi di Regional IV (Bali–NTB–NTT–Maluku).

Menurut Saiful, capaian itu lahir dari komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mendorong “Gerakan 200 Inovasi” yang kemudian menjadi pemicu lompatan kinerja birokrasi.

“Transformasi inovasi ini tidak datang tiba-tiba. Ada komitmen kepala daerah dan kerja kolaboratif seluruh perangkat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Tidore ingin membuktikan bahwa pembangunan tidak harus bertumpu pada sektor tambang.
“Kita membangun dengan inovasi dan kinerja. Semua bergerak, semua bergotong royong,” tutupnya.