Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Demo Tolak RUU TNI Kian Tak Terkendali, Massa Robohkan Pagar Gedung DPR RI Megapolitan 20 Maret 2025

Demo Tolak RUU TNI Kian Tak Terkendali, Massa Robohkan Pagar Gedung DPR RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Aksi demonstrasi tolak pengesahan
RUU TNI
di depan Gedung DPR RI, Jakarta, semakin tak terkendali.
Kamis (20/3/2025) malam, massa aksi berhasil merobohkan pagar dan
barrier
beton yang berdiri di antara gerbang utama Gedung DPR di sisi Jalan Gatot Subroto. 
“Kami tidak akan selesai sebelum kami masuk,” teriak salah satu orator massa aksi di atas mobil komando sesaat sebelum memimpin aksi perobohan pagar. 
Massa aksi lantas dibagi menjadi dua sisi di kanan dan kiri. Massa di setiap sisi membuat barikade untuk merobohkan pagar menggunakan tali tambang.
Tali-tali itu diikatkan ke tiang pagar. Kemudian, orator memberikan aba-aba agar massa menarik tali tersebut. 
Sambil menarik tali, massa aksi kompak meneriakkan, “revolusi!”. Akhirnya, pagar di sisi kanan berhasil dirobohkan.
Merespons aksi itu, polisi langsung menyemprotkan air dari
water cannon.
Tak terima, massa membalas dengan melemparkan petasan, batu, dan kayu ke arah anggota polisi yang berjaga.
Sementara itu, di sisi kiri, massa aksi terus berusaha merusak pagar. 
Akibatnya, satu per satu
barrier
beton yang diletakkan di depan gerbang utama Gedung DPR RI berhasil dirobohkan.
Saat ini, massa aksi masih berupaya merobohkan pagar. Namun, polisi tetap berusaha menghalanginya dengan
water cannon.
Diketahui, aksi unjuk rasa menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI digelar di depan Gedung DPR RI hari ini, Kamis (19/3/2025).
Aksi ini digelar bersamaan dengan Rapat Paripurna DPR RI yang salah satu agendanya mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.