Dedi Mulyadi Ancam Tindak SMK di Bekasi soal Rencana “Study Tour” ke Bali
Penulis
BEKASI, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat,
Dedi Mulyadi
, blusukan ke wilayah Bekasi dan mendengar langsung keluhan warga terkait mahalnya biaya
study tour
sekolah.
Dalam kunjungan yang diunggah melalui akun TikTok @dedimulyadiofficial, Dedi tampak berbincang dengan seorang ibu berkaus merah yang mengeluhkan rencana
study tour
anaknya ke Bali.
“Ini saya lagi di Bekasi. Ini salah satu warga yang mengadu. SMK mana?” tanya Dedi, dikutip dari akun TikTok pribadinya, Kamis (24/4/2025).
Ibu tersebut mengungkapkan, anaknya yang bersekolah di
SMK Karya Pembaharuan
Bekasi diminta mengikuti
study tour
ke Bali dengan metode pembayaran cicilan sebesar Rp150.000 per bulan.
“Selama tiga tahun kami diwajibkan membayar Rp150.000 per bulan,” jawab perempuan tersebut.
Menanggapi keluhan itu, Dedi kemudian menanyakan total biaya keseluruhan untuk
study tour
tersebut.
“Jadi totalnya berapa?” tanya Dedi.
“Jadi, bersama SPP itu Rp300.000, lalu kami juga diwajibkan membayar untuk akhir tahun dan biaya lainnya. Total semua untuk biaya ke Bali itu, kalau tidak salah, Rp5 juta sampai Rp6 juta,” ujar ibu itu kepada Dedi.
Mendengar total biaya tersebut, Dedi langsung memberikan peringatan tegas kepada sekolah terkait.
“Untuk SMK Karya Pembaharuan Bekasi, saya minta hentikan rencana perjalanan ke Bali. Kewenangan izin ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kalau tetap dipaksakan, kami tidak segan-segan mengambil tindakan nyata,” ucap Dedi.
Dedi juga menegaskan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah diminta segera menghubungi pihak sekolah guna menyampaikan instruksi penghentian kegiatan tersebut.
Untuk diketahui, Dedi Mulyadi memang telah menyampaikan imbauan agar sekolah tidak mengadakan study tour yang membebani orangtua murid secara ekonomi.
Kegiatan semacam itu, menurutnya, harus mengedepankan nilai edukatif dan bukan menjadi ajang komersialisasi oleh sekolah.
Sementara itu, Disdik Jabar sebelumnya juga pernah mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan
study tour
keluar kota pada Mei 2024, dengan pertimbangan keselamatan peserta didik.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 64/PK.01/KESRA tentang
Study Tour
pada Satuan Pendidikan, yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, tertanggal 8 Mei 2024.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Dedi Mulyadi Ancam Tindak SMK di Bekasi soal Rencana "Study Tour" ke Bali Megapolitan 24 April 2025
/data/photo/2025/12/08/693652e44c3be.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/08/693655c440559.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692e75e522a3c.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2025/12/10/69397a02e599b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/04/68b959220f80e.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/18/6851f4877591b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69392d2d67f9d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69396eec60c00.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)