Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, mewajibkan pengemudi bus menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan sebelum mengemudi selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Pengemudi yang akan berangkat kita arahkan untuk menjalani tes urine dan tes kesehatan,” kata Komandan Regu Operasional Terminal Pulogebang, Daryanto saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin.
Pemeriksaan kesehatan pengemudi ini sebagai upaya memperketat pengawasan kesehatan pengemudi bus selama periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Daryanto mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan melalui posko kesehatan yang beroperasi sejak 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
Posko kesehatan dijaga oleh sekitar 10 hingga 15 petugas gabungan setiap harinya. Petugas berasal dari Puskesmas, Suku Dinas Kesehatan serta dinas terkait.
Pihaknya juga dibantu lima anggota Pramuka dari sekolah di Jakarta Timur yang turut bersiaga dalam pelayanan di posko.
Menurut Daryanto, pemeriksaan kesehatan pengemudi meliputi tes urine, pengecekan tekanan darah hingga pemeriksaan lanjutan seperti cek darah.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh zat berbahaya saat mengemudikan kendaraan jarak jauh.
“Tes urine ini penting untuk memastikan pengemudi tidak dalam pengaruh narkoba atau zat berbahaya lainnya,” ujar Daryanto.
Daryanto menyebutkan, sopir bus yang mengalami kondisi kesehatan kurang fit akan diberikan obat-obatan dan disiapkan rujukan untuk ke rumah sakit terdekat jika memang ditemukan masalah kesehatan yang serius.
Daryanto mengimbau agar sopir bus istirahat yang cukup dan tidak mengemudi terlebih dulu jika tidak memungkinkan. Hal ini demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan bersama.
Posko kesehatan ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK).
Pemeriksaan kesehatan yang tersedia, yakni kesehatan umum, fisik, tensi darah, gula darah, tes urine dan pengobatan serta ambulans. Setiap harinya ada sekitar 20 sopir bus yang diperiksa kesehatannya dan melakukan tes urine.
Daryanto berharap langkah ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan layanan transportasi bus dari Terminal Pulogebang.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memperkirakan puncak arus mudik masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 jatuh pada 19 dan 20 Desember 2025.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





