TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Bus PO Handoyo pengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, mengalami kecelakaan di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin dinihari, 17 Maret 2025.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tersebut menyebabkan sopir bus Handoyo meninggal dunia.
Enam santri mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Saat kecelakaan terjadi, bus Handoyo dalam perjalanan mengantar rombongan santri pulang ke kampung halaman di Kabupaten Muaro Bungo dan Tebo karena pondok pesantren mereka sedang libur Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Lokasi peristiwa kecelakaan ini berada di Jalan Lintas Palembang-Jambi Kilometer 171 Kecamatan Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
Bus terlibat kecelakaan dengan sebuah kendaraan lain yang diduga adalah sebuah truk Fuso tronton 6×2 bermuatan penuh dengan bak kayu tertutup terpal.
Hal itu ditunjukkan oleh tertinggalnya sejumlah parts bus yang tertinggal di badan truk pasca kecelakaan.
Truk Fuso tersebut terhenti dalam posisi melintang, ekor truk berada di badan jalan. Kecelakaan kedua kendaraan diduga dalam posisi adu banteng.
Sementara, enam santri yang mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit adalah Umair asal Sungai Beringin, Khoirunnas asal Rantau Embacang, Angga asal Kuamang Kuning, Ridho asal Dusun Baru, Adam dari Dusun Baru dan Ali Nurjihad dari Rimbo Bujang.
