BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab angin kencang yang belakangan melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Fenomena tersebut terjadi seiring penguatan dinamika atmosfer regional yang memasuki puncak musim hujan di wilayah barat Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis atmosfer
BMKG
, kecepatan angin di atas wilayah Jabodetabek tercatat mencapai 30 knot di lapisan atmosfer bawah.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak langsung di permukaan, terutama saat hujan lebat dan pembentukan awan konvektif.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa penguatan angin tersebut terpantau jelas dalam analisis pola aliran udara.
“Berdasarkan analisis streamline pukul 14.00 WIB, kecepatan angin di atas Jakarta (Jabodetabek) mencapai 30 knot di lapisan 925 hPa atau di ketinggian 2.500 kaki,” ujar Guswanto saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan, bulan Desember merupakan periode puncak musim hujan yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas atmosfer, mulai dari pembentukan awan hujan, perbedaan tekanan udara, hingga dinamika angin yang lebih kuat.
Kondisi tersebut berkontribusi terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan
angin kencang
.
“Angin kencang di Jakarta saat ini merupakan bagian dari fenomena
cuaca ekstrem
di puncak musim hujan,” jelas Guswanto.
BMKG memperkirakan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang masih dapat terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga sekitar 21 Desember 2025.
Meski demikian, intensitas angin diprediksi akan berangsur menurun setelah pertengahan Desember.
Seiring kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak seperti pohon tumbang, genangan, dan gangguan aktivitas,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Megapolitan 15 Desember 2025
/data/photo/2025/05/16/6826d76ba1b8f.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409361/original/035428900_1762853907-Jepretan_Layar_2025-11-10_pukul_16.35.32.png?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2914641/original/031880000_1568785396-Screen-Shot-2019-09-17-at-9.24.33-AM.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/28/692975fac9267.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/05/16/6826d76ba1b8f.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/693fc756baacd.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/694013f59572e.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/15/694013f59572e.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)