Agam –
Tim gabungan Polda Sumatera Barat bersama BKO Polda Riau mulai membersihkan rumah warga yang terdampak bencana di Palembayan, Agam, Sumbar. Sejumlah ‘bangkai’ motor dikeluarkan dari dalam rumah.
Pembersihan dilakukan sejak Minggu (7/12) dan hari ini, Selasa (9/12/2025). Tim kepolisian dari Satuan Brimob, Sabhara, dan Polairud melanjutkan bersih-bersih.
Pembersihan rumah dari lumpur dan material lain dilakukan dengan cangkul, sekop, dan angkong. Beberapa ‘bangkai’ motor pun dikeluarkan dari dalam rumah dan dikumpulkan di satu titik.
Personel Polda Riau dan Sumbar bantu pembersihan lingkungan terdampak galodo di Agam (Mei Amelia/detikcom)
Motor tersebut tampak penyok akibat terempas gelombang galodo atau banjir bandang. Lumpur menyelimuti bodi hingga warna motor nyaris tak tampak.
Material sisa banjir bandang juga disingkirkan menggunakan alat berat yang dikirim oleh Polda Riau. Total, ada tujuh alat berat yang dikirim oleh Polda Riau untuk pemulihan perkampungan yang luluh lantak diterjang galodo.
Beberapa rumah warga terlihat rusak berat. Sebagian lagi hanyut tersapu galodo hanya menyisakan fondasi.
Sampah sisa material menumpuk disingkirkan secara bertahap. Lumpur tebal yang nyaris menutup rumah warga dikeruk dan dipindahkan ke dump truck.
Dump truck hilir mudik mengangkut material sisa-sisa bencana. Selama proses pembersihan ini, lalu lintas menuju lokasi bencana diberlakukan buka-tutup.
Personel Polda Riau dan Sumbar bantu pembersihan lingkungan terdampak galodo di Agam (Mei Amelia/detikcom)
Dansat Brimob Polda Riau selaku Kaposko Bencana, Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan timnya bersama Polda Sumbar masih akan terus dilanjutkan sampai Operasi Aman Nusa II dinyatakan selesai.
“Kami pastikan proses pencarian dan pemulihan akan terus berlanjut sampai operasi dinyatakan selesai,” kata Ketut.
Halaman 2 dari 2
(mea/haf)





