Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Akhmad Wiyagus, menyebut jika Innovative Government Award (IGA) selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan dan arahan pada acara IGA 2025 di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
“Innovative Government Awards tahun inimengusung tematik Asta Cita, yang secara langsung menguatkan misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan visi pembangunan nasional melalui delapan cita-cita utama,” kata Wiyagus
Wiyagus mengatakan bahwa IGA memastikan inovasi dari daerah-daerah selaras dan relevan dengan prioritas strategis pemerintah pusat, sehingga program tersebut menghasilkan solusi yang tepat sasaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat transformasi digital, dan memperkuat tata kelola pemerintahan.
Inovasi daerah, kata Wiyagus, merupakan implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang dijabarkan lebih lanjut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. UU tersebut pada prinsipnya memberikan keleluasaan bagi Pemerintah Daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangannya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing.
Perbesar
Acara Innovative Government Award (IGA) 2025 di Jakarta. (istimewa)… Selengkapnya
Langkah tersebut dikatakan Wiyagus dapat menjadi pengungkit kinerja pemerintahan daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, percepatan pembangunan, dan meningkatkan daya saing daerah guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, kerangka Asta Cita secara konsep mengedepankan kolaborasi multisektor yang menekankan bahwa setiap sumber daya manusia menjadi subjek pembangunan, serta menekankan bahwa pembangunan menjadi tanggung jawab bersama. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat dalam seluruh aspek pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan, serta kematangan kompetensi.
“Sehingga kolaborasi multi sektor ini mampu mendukung percepatan pembangunan nasional yang didasarkan pada prinsip swasembada sumber daya alam dan kemandirian daerah,” ujar dia.
Selain itu, kata Wiyagus, pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan menjadi landasan agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan semua lapisan masyarakat, terutama melalui hilirisasi produk unggulan daerah dan pengembangan sektor-sektor strategis yang memberdayakan masyarakat luas.
Dengan demikian, transformasi yang hadir dalam Asta Cita ini tidak hanya memajukan daya saing nasional secara keseluruhan, tetapi juga memperkuat fondasi keadilan sosial dan kesejahteraan merata di seluruh pelosok negeri, dengan meciptakan siklus produktif yang berjalan beriringan dan memiliki korelasi yang positif.
“Mulai dari sumber daya manusia yang kompeten, sumber daya alam yang kaya dan penerapan teknologi yang semakin maju, akan menjadi instrumen strategis dalam pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak dan berkelanjutan,” tutur dia.
Wiyagus kemudian mencontoh inovasi yang berlandaskan Asta Cita yaitu Jembatan dan Sumur Bor Berkemajuan Non-APBD di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Program tersebut, kata dia, merupakan solusi kolaboratif untuk mengatasi keterbatasan anggaran dengan memanfaatkan gotong royong, partisipasi masyarakat, dan dukungan donatur tanpa APBD maupun kontraktor.
“Program ini membangun 56 jembatan dan berbagai sumur bor yang dampaknya dapat meningkatkan mobilitas, akses ekonomi, pendidikan, dan air bersih. Inovasi ini menjadi model pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kemandirian masyarakat,” kata dia.
Adapun enam provinsi yang meraih predikat Terinovatif posisi pertama yaitu Jawa Timur, disusul Jawa Barat, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Bali. Diketahui, Innovative Government Award merupakan salah satu kegiatan unggulan Kementerian Dalam Negeri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang telah berhasil melaksanakan inovasi dan memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kegiatan ini telah melahirkan terobosan-terobosan baru dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan publik serta peningkatan daya saing daerah.

/data/photo/2025/09/10/68c12107a723c.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433750/original/089855500_1764888082-Gibran_Sumut.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432493/original/086030400_1764808852-Gibran_ke_Lokasi_Bencana.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429615/original/043694300_1764616953-Screenshot_2025-11-28_021816.png?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439746/original/067289700_1765372169-IMG_4551.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439673/original/006526200_1765366406-Kepala_Rumah_Sakit__Karumkit__Polri_Brigjen_Prima_Heru_di_RS_Polri__Jakarta_Timur__Rabu__10122025_..jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439665/original/073895300_1765365149-Banner_Infografis_Kebakaran_Terra_H.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/139859/original/100806bfoto-sumatera.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)