Abadikini.com, JAKARTA – Banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh meninggalkan kerusakan besar. Ribuan batang kayu dan material alam terseret arus, menggambarkan parahnya kondisi di tiga provinsi tersebut.
Di tengah musibah, sejumlah publik figur bergerak cepat menggalang bantuan. Raffi Ahmad menjadi salah satu yang pertama menyalurkan donasi Rp 15 miliar untuk tiga wilayah terdampak. Tak kalah cepat, Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp 10 miliar dalam sehari.
Donasi juga mengalir dari para selebritas lainnya: Sintya Marisca Rp 300 juta, Ivan Gunawan Rp 150 juta, Praz Teguh Rp 5,1 miliar, Rachel Vennya Rp 1,7 miliar, Leya Princy Rp 81 juta, Nikita Willy Rp 77 juta, dan Yasmin Nasper Rp 24 juta. Wulan Guritno melalui Gelang Harapan turut mengumpulkan Rp 5,1 juta. Atta Halilintar juga mengirim logistik ke lokasi bencana, Senin (8/12/2025).
Di tengah aliran bantuan kemanusiaan, muncul gagasan berbeda dari Pandawa Group. Aktivis lingkungan itu mengajak masyarakat berdonasi untuk membeli hutan agar tidak dialihfungsikan.
“Bagaimana kalau masyarakat Indonesia bersatu membeli hutan agar tidak dialihfungsikan?” tulis mereka.
Gagasan ini menarik perhatian para figur publik. Denny Caknan menjadi salah satu pendukung terbesar dengan sumbangan Rp 1 miliar.
“Saya hanya seniman daerah yang ingin ikut membantu mimpi itu untuk Indonesia,” ujarnya.
Dukungan lain datang dari chef King Abdi yang siap menyumbang Rp 500 juta, serta Denny Sumargo yang mengumumkan partisipasinya dengan donasi Rp 1 miliar.
“Rp 1 miliar pertama dari gue!” tegasnya.
Selain membantu korban bencana, derasnya donasi publik juga membuka diskusi baru soal pentingnya menjaga hutan sebagai langkah pencegahan bencana di masa depan.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437045/original/018850700_1765195612-endipat_wijaya.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)








