Balap Liar Masih Terjadi di Bekasi meski Sudah Ada Sirkuit Reka Vida
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Meski Kota Bekasi sudah memiliki sirkuit resmi Reka Vida di Perumahan Vida, Kecamatan Mustikajaya, aksi balap liar masih marak terjadi di jalan raya.
Hal ini terungkap dari unggahan akun Instagram @lbj_jakarta yang memperlihatkan sejumlah pengendara motor melakukan
drag race
di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sekitar Kantor Pemerintah Kota Bekasi, pada Minggu (21/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.10 WIB.
“Aksi balap liar kembali meresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Minggu dini hari (21/9) sekira pukul 03.10 WIB,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai masih adanya balap liar meskipun sudah tersedia sirkuit Reka Vida karena lintasan di sirkuit tersebut terlalu pendek, hanya sekitar 500 meter.
“Karena begini, sirkuit di Vida itu ternyata kita lihat mereka terlalu pendek,” ujar Tri saat ditemui di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (22/9/2025).
Menurut Tri, panjang lintasan menjadi alasan sirkuit tersebut belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi pebalap.
“Memang belum memenuhi syarat apa yang boleh diharapkan mereka lah ya. Mereka mungkin yang lebih panjang dan sebagainya,” katanya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Lensa Berita Jakarta (@lbj_jakarta)
Tri menyebutkan, Pemkot telah berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kota dan sejumlah instansi terkait untuk mencegah aksi balap liar di jalan raya.
“Jadi, kami sudah koordinasi dengan Pak Bobi (Wakil Wali Kota), Pak Kapolres, yang mudah-mudahan kami akan juga lakukan upaya-upaya pencegahan adanya balap liar,” jelasnya.
Salah satu langkah pencegahan yang direncanakan adalah pemasangan
rumble strip
atau pita penggaduh di titik rawan balap liar.
“Langkah-langkahnya tentu dari sisi sarana nanti kami akan lakukan pemasangan
rumble strip,
sehingga mungkin mengurangi tingkat kenyamanan dari para pebalap (liar) yang akan menggunakan jalan,” kata Tri.
Namun, ketika ditanya kapan pemasangan tersebut direalisasikan, Tri menyarankan agar menanyakan langsung ke Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Saya sudah perintahkan ke Dishub, nanti tanya ke Dishub,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Balap Liar Masih Terjadi di Bekasi meski Sudah Ada Sirkuit Reka Vida Megapolitan 22 September 2025


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330737/original/078311500_1756366668-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_14.26.07.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/28/68aff32220c26.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/21/6920375243d6b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)