Bahaya Penipuan Roti Gluten Free, Bayi 17 Bulan Alami Eczema Akut
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang bayi berusia 17 bulan di Jakarta mengalami eczema akut setelah mengonsumsi roti yang diklaim bebas gluten,
dairy
, dan telur dari salah satu toko roti
online
.
Produk tersebut dijual secara
online
melalui akun Instagram
Bake n Grind
dan diklaim vegan serta
plant based
.
Namun, hasil uji laboratorium menunjukkan roti itu mengandung gluten, sehingga membahayakan kesehatan anak yang memang memiliki riwayat alergi.
Ibunda korban, Felicia Elizabeth (37), kemudian melaporkan pemilik toko roti ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan, dengan sejumlah bukti berupa hasil uji laboratorium, rekam medis, tangkapan layar, hingga bukti transfer.
Felicia membeli roti dari akun Instagram
Bake n Grind
untuk dikonsumsi anaknya, K, yang berusia 17 bulan, pada periode Agustus hingga September 2025.
Toko roti tersebut mengklaim produknya gluten
free
,
dairy free
,
egg free
, vegan, serta menggunakan stevia sebagai pemanis.
“Saudari FN menjanjikan roti gluten
free
,
dairy free
, vegan dan
plant based
. Namun faktanya produk yang dijual tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (20/10/2025).
Akibat mengonsumsi produk tersebut, kondisi kesehatan anak korban menurun drastis.
K didiagnosa menderita eczema akut, kondisi peradangan kulit yang menimbulkan gatal dan bercak merah.
FE menyertakan sejumlah bukti dalam laporan ke Polda Metro Jaya, antara lain:
Felicia dan suaminya melakukan uji laboratorium terhadap roti yang dibeli, yang menunjukkan adanya kandungan gluten.
Investigasi lanjutan menemukan bahwa FN mengambil produk dari pemasok yang tidak memenuhi klaim bebas gluten, kemudian dikemas ulang dan dijual kembali.
FN disebut mengakui perbuatannya dan menandatangani surat pernyataan permintaan maaf pada 8 Oktober 2025, yang menyatakan klaim produk yang tidak sesuai label.
Felicia menegaskan, tindakan FN membahayakan kesehatan konsumen, khususnya bagi bayi, anak-anak, dan orang dengan alergi atau kondisi autoimun.
“Dia memangsa kepercayaan seluruh komunitas yang membutuhkan makanan aman, orang dengan alergi, dengan kondisi autoimun, dan para orang tua seperti saya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi anaknya memburuk selama mengonsumsi roti tersebut hingga mengalami reaksi alergi berat, wajah bengkak, dan sekujur tubuh memerah panas seperti terbakar.
Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 17 Oktober 2025 dengan nomor LP/B/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Felicia melaporkan FN dengan dugaan pelanggaran beberapa pasal, antara lain:
Brigjen Pol Ade Ary menegaskan laporan telah diterima dan sedang diproses sesuai prosedur hukum.
(Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Abdul Haris Maulana, Larissa Huda)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bahaya Penipuan Roti Gluten Free, Bayi 17 Bulan Alami Eczema Akut Megapolitan 21 Oktober 2025
/data/photo/2025/12/03/692f20b25b92d.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/10/30/6902cc15528ee.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/04/22/680749ee9bfd5.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378836/original/090066000_1760326248-1000410268.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5038877/original/031315500_1733484944-Snapinsta.app_453024575_1057568872759530_5579658151177763430_n_1080.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2024/12/06/67527840768a0.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2017/12/20/1716285305.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/11/08/654b347a94825.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693239b871628.jfif?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/12/05/61acdd2a73645.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/02/690767c45d7f1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)