Audiensi Tiga Jam di Istana, Buruh Sampaikan 10 Tuntutan Utama Megapolitan 10 September 2025

Audiensi Tiga Jam di Istana, Buruh Sampaikan 10 Tuntutan Utama
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sekitar 20 perwakilan serikat buruh dan pekerja kembali bergabung dengan massa aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, setelah menyelesaikan audiensi di Istana Merdeka, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Perwakilan tersebut telah memasuki Istana Merdeka sejak pukul 15.00 WIB untuk berdiskusi dengan pihak Istana.
Kapolsek Gambir Komisaris Rezeki Respati mengatakan, pertemuan berlangsung cukup lama.
“Iya tiga jam, lama audiensinya tadi tuh yang 20 orang,” ujarnya kepada
Kompas.com
di lokasi aksi.
Koordinator Lapangan Forum Urun Rembug, Ajat Sudrajat, menyampaikan hasil pertemuan kepada massa melalui mobil komando.
Menurut Ajat, pihak Istana mengapresiasi masukan buruh dan berjanji menindaklanjutinya dengan undangan resmi ke kementerian terkait.
“Akan ada pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Hukum dan HAM, serta Komisi 3 DPR RI yang membidangi hukum, ketenagakerjaan, dan pendidikan,” ujar Ajat.
Dalam kesempatan itu, Ajat juga menyoroti nasib pekerja ojek
online
(ojol) yang hadir dalam aksi.
Mereka sempat berdiskusi langsung dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.
“Pembahasan ini sangat panjang dan konstruktif. Kami berharap kementerian terkait seperti Ketenagakerjaan dan Perhubungan dapat duduk bersama mewakili ojol untuk memberikan perlindungan dan kepastian hak bagi mereka,” jelasnya.
Selain buruh, perwakilan mahasiswa juga menyerahkan sejumlah temuan yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Ajat menegaskan, aksi ini bukan akhir perjuangan.
“Kami mengapresiasi respon Istana Negara hari ini, namun ini bukan
lip service
. Aksi ini akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar,” ucapnya yang disambut sorak-sorai massa.
Sebelumnya, massa buruh membawa sepuluh tuntutan utama yang turut disampaikan dalam audiensi. Dalam spanduk putih besar, tertulis poin-poin berikut:
Sekitar pukul 18.10 WIB, massa aksi mulai membubarkan diri dengan tertib.
Petugas PPSU DKI Jakarta langsung membersihkan area yang dipenuhi sampah makanan dan minuman, sementara kepolisian membuka kembali akses Jalan Merdeka Selatan menuju Gambir yang sebelumnya ditutup.
Hingga berita ini ditayangkan, arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal dengan bantuan pengaturan dari Dinas Perhubungan dan kepolisian.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.