Antisipasi Macet, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup di GT Semanggi Megapolitan 25 September 2025

Antisipasi Macet, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup di GT Semanggi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sistem buka tutup di GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Kamis (25/9/2025).
“Hari ini pengaturannya, sistem buka tutup di GT Semanggi 1. Kalau antrian sudah panjang, nanti kita alihkan ke GT Semanggi 2,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin kepada Kompas.com, Kamis.
Namun, sebagian gardu tol di GT Semanggi 2 juga saat ini masih dalam perbaikan, sehingga belum beroperasi secara maksimal.
“Nanti kalau (GT) Semanggi 2 juga penuh, kami alihkan lagi ke GT Kuningan 2. Biar enggak menumpuk,” kata Komarudin.
Komarudin mengatakan, arus lalu lintas pada pagi tadi terbilang padat.
“Situasi pagi ini masih lumayan padat. GT Semanggi 1, satu gardu tol sudah bisa dibuka,” ucap dia. 
Sementara penyebab kemacetan parah yang terjadi pada Rabu (23/9/2025) malam disebabkan oleh antrean dan perpindahan jalur di sekitar pintu tol.
“Karena antrean dan perpindahan lajur itu lah yang akhirnya menjadikan adanya perlambatan dan hambatan,” ujar Komarudin.
Sebelumnya, kemacetan parah melanda kawasan Slipi, hingga Jalan Gatot Subroto pada Rabu (23/9/2025).
Kemacetan yang disebabkan penutupan GT Semanggi 1 dan sebagian gardu GT Semanggi 2 itu berlangsung sejak sore hingga tengah malam.
Kemacetan paling parah terjadi di sepanjang Jalan Letjen S. Parman hingga Jalan Gatot Subroto dari arah Grogol menuju Pancoran.
Kendaraan yang melintas baik dari timur ke barat maupun arah sebaliknya terjebak di tengah kemacetan selama berjam-jam, termasuk sejumlah angkutan umum seperti bus Transjakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.