Anak-anak Sedih Tak Dapat Tiket Planetarium Jakarta meski Antre Sejak Pagi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pengunjung anak-anak yang ingin menyaksikan pertunjukan Planetarium dan Observatorium Jakarta sedih tidak mendapatkan tiket, Minggu (28/12/2025).
Meski telah menunggu berjam-jam sejak pagi dan mencoba membeli tiket secara daring, sebagian pengunjung terpaksa pulang karena kehabisan kuota tiket.
Pantauan
Kompas.com
di di lokasi, kekecewaan pengunjung terlihat jelas di depan Pusat Informasi Planetarium.
Beberapa keluarga yang datang bersama anak-anak tampak pergi meninggalkan area antrean setelah petugas mengumumkan bahwa kuota dan
waiting list
telah penuh.
Salah satu pengunjung, Keani (34), warga Depok, mengaku sudah tiba di lokasi sejak pukul 08.00 WIB bersama dua anaknya.
Ia berharap masih bisa mendapatkan tiket dengan sistem
waiting list
, namun usahanya gagal.
“Dari pagi sudah antre, anak-anak juga sudah nunggu. Coba beli
online
juga enggak dapat. Katanya sudah penuh semua,” ujar Keani dengan nada kecewa saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu.
Keani mengatakan, kedatangannya ke
Planetarium Jakarta
sudah direncanakan karena anak-anaknya sedang
libur sekolah
.
Ia berharap kunjungan tersebut bisa menjadi sarana edukasi.
“Anak-anak sudah senang duluan. Pas dibilang enggak dapat tiket, mereka sedih. Saya cuma bisa bilang nanti balik lagi,” ucapnya.
Keluhan serupa disampaikan Syahdan (30), warga Bekasi, yang datang bersama istri dan satu anaknya.
Syahdan mengaku menunggu hampir tiga jam sebelum akhirnya mendapat kepastian tidak kebagian tiket.
“Datang jam setengah delapan, nunggu sampai siang. Informasinya baru jelas setelah diumumkan.
Online
juga sudah dicoba dari kemarin, tapi selalu habis,” kata Syahdan saat hendak menuju area parkir.
Ia menilai, tingginya minat pengunjung belum sepenuhnya diimbangi dengan sistem informasi yang memadai di lokasi.
“Kalau dari awal sudah jelas kuotanya, mungkin kami bisa putar arah. Ini anak sudah capek nunggu,” ujar dia.
Sementara itu, Reysha (29), warga Jakarta Barat, datang bersama keponakannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Ia mengatakan, petugas meminta pengunjung yang tidak kebagian tiket untuk kembali di hari lain.
“Tadi dibilang disarankan balik lagi tanggal 31. Tapi ya belum tentu dapat juga. Cuma bisa berharap ke depannya sistemnya lebih rapi,” tutur Reysha.
Menurut Reysha, meski kecewa, ia masih menaruh harapan agar Planetarium Jakarta bisa diakses lebih luas oleh masyarakat.
“Sayang sekali kalau minat sebesar ini tapi banyak yang enggak terlayani. Harapannya ke depan kuotanya bisa ditambah atau jadwalnya diperbanyak, supaya anak-anak enggak kecewa,” ujar dia.
Petugas mengumumkan melalui pengeras suara bahwa tiket di hari ini sudah habis, dan meminta pengunjung yang belum kedapatan untuk balik di lain hari.
“Ibu bapak semua, tiket hari ini sudah habis ya. Silahkan kembali lagi nanti, di tanggal 31 Desember ya,” ujarnya yang ditanggapi sorakan kekecewaan pengunjung.
Sebelumnya pengamatan Kompas.com sejak pukul 07.00 WIB antrean panjang untuk pembelian tiket masuk secara langsung sudah membeludak.
Bahkan sebagian pengunjung memilih untuk duduk
lesehan
di pintu masuk agar mendapatkan kesempatan untuk dapat tiket meski
waiting list
.
Adapun maksimal tiket masuk di hari ini hanya tersedia 180 tiket untuk empat sesi dalam satu hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Anak-anak Sedih Tak Dapat Tiket Planetarium Jakarta meski Antre Sejak Pagi Megapolitan 28 Desember 2025
/data/photo/2019/08/14/5d54212e5af1e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/695096122ba54.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2024/08/17/66bfeb16caeae.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950bc96605e8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/07/27/688539cc0fbc6.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950b9ee7ebdf.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)