AMPG Datangi Polda Metro Hanya Konsultasi Soal Dugaan Akun Medsos Hina Bahlil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi mengungkapkan bahwa kehadiran Pengurus Pusat Angkatan Muda Pemuda Golkar (PP AMPG) baru sebatas konsultasi laporan terkait dugaan akun media sosial yang menghina Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“Dari Ketua AMPG itu datang ke Direktorat Reserse Siber berkomunikasi, melakukan konsultasi, itu tahapan yang baru kami terima,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (22/10/2025).
Dengan begitu, jenderal bintang satu itu memastikan bahwa laporan polisi (LP) PP AMPG belum resmi diterima oleh Polda Metro Jaya.
“Nanti kami cek, sampai dengan saat ini belum ada ya (laporan polisi),” tegas dia.
Dalam hal ini, Ade Ary menjelaskan bahwa masyarakat yang merasa dirugikan akibat dugaan tindak pidana dipersilakan melapor ke Polda Metro Jaya.
“Nanti pasti akan kami tindak lanjuti dengan tahapan-tahapan proses yang berlaku ya, sesuai dengan SOP yang berlaku,” tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Pusat Angkatan Muda Pemuda Golkar (PP AMPG) menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (20/10/2025).
Kedatangan mereka untuk berkonsultasi soal beberapa akun media sosial yang menyerang dan menghina Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“Kedatangan kami hari ini untuk melaporkan beberapa akun media sosial yang secara terstruktur dan masif belakangan ini menyerang pribadi, marwah, dan martabat Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia,” kata Waketum AMPG, Sedek Bahta kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (20/10/2025).
Sedek mengatakan bahwa ia telah berkonsultasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya sambil membawa sejumlah barang bukti, termasuk tangkapan layar konten berisi hinaan yang ditujukan kepada Bahlil.
“Berdasarkan hasil diskusi kami, akun-akun tersebut dengan konten-kontennya diduga telah melakukan hal-hal sebagaimana diatur dalam Pasal 27, Pasal 28 Undang-Undang ITE, serta Pasal 310 KUHP,” jelasnya.
Ia menjelaskan, laporan tersebut dibuat karena serangan terhadap Bahlil dan Partai Golkar tidak beretika.
Pihaknya juga telah lebih dulu melayangkan somasi sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Sebelum kami melakukan laporan ini, terhadap konten-konten itu kami sudah melakukan somasi. Ada beberapa akun yang kooperatif dan sudah men-take down unggahannya,” kata Sedek.
Sedek menyebut, sedikitnya ada lima hingga tujuh akun yang dilaporkan pada tahap awal.
Namun, jumlah itu bisa bertambah karena pihaknya masih menelusuri akun lain yang turut menyebarkan konten serupa.
“Ada yang menulis ‘wudu pakai bensin’, ada yang melempar dengan batu bara, ada juga yang membenarkan penyerangan secara fisik terhadap beliau,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
AMPG Datangi Polda Metro Hanya Konsultasi Soal Dugaan Akun Medsos Hina Bahlil Megapolitan 22 Oktober 2025

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178685/original/076256600_1743388841-IMG-20250331-WA0019.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

.png?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/05/693230daa69eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/02/11/6024c5b6d9ffc.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69339b3d46a34.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/22/68d0a676239cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2024/12/06/67527840768a0.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)