Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suasana sebuah pangkas rambut di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, mendadak berubah tegang pada Jumat (6/6/2025) siang.
Hal tersebut bukan karena antrean yang panjang, melainkan karena cekcok antara tukang cukur dan pelanggannya akibat hasil cukuran.
Dalam narasi video yang diunggah akun Instagram @info_jaktimbek, disebutkan bahwa keributan terjadi karena pelanggan protes hasil cukurannya kurang rapi.
“Tukang cukur cekcok hingga perkelahian dengan pelanggan di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut informasi yang dapat, bermula saat pelanggan merasa cukuran kurang rapi atau tidak sesuai dengan keinginan,” tulis keterangan dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jaktimbek.
Selain itu, pelanggan itu diduga sempat mengancam tidak akan membayar jasa tukang cukur.
Saksi mata bernama Beni (50) (bukan nama sebenarnya) mengatakan, tukang cukur merasa sakit hati dengan perlakuan pelanggannya.
“Pangkas rambut, tapi pelanggannya ini merasa (hasil cukuran si tukang cukur) tidak rapi. Terus kain penutup itu dilepas (si pelanggan), dilempar ke tukang cukurnya dan dikata-katain,” ujar Beni saat ditemui, Senin
Beni menjelaskan, saat itu warga sekitar sudah berusaha menenangkan tukang cukur itu.
Lalu, tukang cukur tersebut juga telah meminta pelanggannya itu untuk pergi, tetapi malah mendapatkan hal yang tak menyenangkan.
“Padahal sudah disuruh pergi sama tukang cukurnya, ‘enggak bayar, enggak apa pergi aja’ itu juga belum rapi. Itu warga sudah teriakin dan berusaha nenangin, tetapi si pelanggan ini masih ngancam,” ungkap Beni.
Karena kesal diancam, tukang cukur tersebut semakin naik pitam hingga mengejar pelanggan sampai ke luar.
“Gimana enggak emosi, terus keluar dari dalam tempat cukur ke jalan, itu tukang cukur bawa gunting dan langsung disabet pelanggannya,” ujar Beni.
Setelah disabet menggunakan gunting, pelanggan tersebut dibawa ke Puskesmas Kramat Jati.
“Itu masih berdarah, diajak ke puskesmas sama orang bengkel yang dekat tempat cukur rambut,” ucapnya.
Bambang (35), teman dari terduga pelaku (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan pelaku langsung dibawa ke kantor polisi setelah kejadian.
“(Dia) dibawa ke Polsek setelah kejadian itu, karena pelanggannya langsung buat laporan, jadi sore dijemput,” kata Bambang.
Menurut Bambang, pelaku baru bekerja sebagai tukang cukur selama satu bulan dan merupakan tulang punggung keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati AKP Fadholi membenarkan bahwa pelaku telah ditahan dan kini menjalani proses hukum.
“Sudah kami amankan dan kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut. Disangkakan dengan Pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan,” ucap Fadholi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut Megapolitan 10 Juni 2025
/data/photo/2025/12/11/693a7cfeb8bb7.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693aaf78059dd.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693aa639a2b37.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693906f336b1b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/24/69236cf7415e0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a83d92a83d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)