Alasan Pemkot Tangsel Gelar Pelatihan Kepemimpinan di Bandung
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menjelaskan alasan memilih Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai lokasi pelatihan kepemimpinan atau
leadership training
bagi pejabat eselon II dan III.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tangsel, Wahyudi Leksono, mengatakan bahwa pemilihan lokasi tersebut merupakan hasil kajian kebutuhan pelatihan, bukan untuk memanjakan peserta.
“Bandung dipilih karena memiliki fasilitas pelatihan yang memadai, lingkungan belajar yang kondusif, serta ketersediaan narasumber berkualitas yang relevan dengan materi pengembangan kepemimpinan,” ujar Wahyudi Leksono dalam keterangan tertulisnya yang diterima
Kompas.com
, Kamis (11/12/2025).
Ia menilai, hotel bintang empat di Bandung yang menjadi lokasi pelatihan dianggap lebih efektif karena peserta bisa fokus mengikuti rangkaian sesi tanpa terdistraksi rutinitas pekerjaan sehari-hari.
“Di sana, peserta dapat mengikuti sesi pelatihan secara fokus tanpa terdistraksi oleh rutinitas pekerjaan sehari-hari,” kata dia.
Adapun pelatihan tersebut merupakan program resmi yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari agenda pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) Tangsel yang sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
“Ini bagian dari komitmen kami menerapkan
Merit System
secara konsisten dan objektif,” kata Wahyudi.
Maka dari itu, ia mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut bukan dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sudah masuk dalam RKPD 2025.
“
Leadership Training
ini bukan kegiatan mendadak. Program ini sudah ditetapkan dalam RKPD 2025 sebagai bagian dari agenda pengembangan kompetensi ASN Tangsel,” jelas dia.
Meskipun begitu, Wahyudi menyebut pemerintah tidak menolak kritikan publik atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kritik yang datang kepada mereka dinilai sebagai bentuk perhatian masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan.
“Pemerintah tidak antikritik, dan kami berterima kasih atas perhatian publik terhadap program ini,” ucap Wahyudi.
Diketahui, pejabat Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut melakukan perjalanan dinas ke Bandung dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 1,5 miliar.
Hal ini mencuat setelah akun Instagram
@
officialtangerangupdatecom mengunggah informasi itu pada Rabu (10/12/2025).
Dalam unggahan itu, tertulis bahwa para pejabat Kota Tangsel yang berasal dari eselon II dan III, melakukan perjalanan ke Bandung dan bermalam di sebuah hotel bintang empat pada 9-10 Desember 2025.
Kemudian, dalam video itu, terlihat sebuah spanduk dengan tulisan “Selamat Datang Peserta Tangsel Leadership 2025. Strategic Communication & Management Risk For Public Governance”.
Tulisan dalam spanduk itu menunjukkan, para pejabat tersebut mengikuti kegiatan yang diduga diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangsel.
Selain itu, terlihat pula mobil dinas berpelat merah dengan tiga huruf belakangnya diawali huruf “W”, kode untuk wilayah Tangerang Selatan, terparkir di area hotel tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Alasan Pemkot Tangsel Gelar Pelatihan Kepemimpinan di Bandung Megapolitan 11 Desember 2025
/data/photo/2025/12/11/693aaf78059dd.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693927aeb47e0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693ac9ac3d71c.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693abd54b8544.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a827ff2aa4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a6db352c7e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)