Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Aceh Tetap Stabil, Sumbar Menurun, Sumut Catat Kenaikan

Kepala Regional SPPG Provinsi Aceh, Mustafa Kamal, menegaskan bahwa kestabilan operasi merupakan efek dari koordinasi lintas sektor yang terus diperkuat. 

“Meskipun masih terjadi beberapa dinamika yang kategorinya kecil dari hari ke hari, Aceh tetap menjaga konsistensinya dalam proses pelayanan. Fokus utama kami adalah memastikan setiap titik yang masih aktif dapat beroperasi tanpa gangguan, terutama di wilayah yang terdampak paling berat seperti kabupaten Aceh Tamiang, Bener meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Gayo Lues,

Mustafa mengatakan sejumlah wilayah tersebut menjadi tantangan terbesar sekaligus fokus utama dalam proses pendistribusian bagi penerima manfaat, seperti halnya di wilayah Aceh Bagian tengah, mengingat dengan masih terputusnya akses jalan utama yang membuat proses masuknya bahan baku yang sangat terbatas.

“Namun demikian kita berharap dengan terjalinnya komunikasi dan kerja sama dengan semua lintas sektor, semoga proses pendistribusian MBG dapat tetap dilaksanakan secara optimal,” ujarnya.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa operasi tanggap darurat harus didukung dengan respons cepat yang mengandalkan data tepat dan akurat.

“Setiap perubahan titik distribusi maupun volume bantuan menjadi dasar evaluasi kami agar keputusan lapangan tetap tepat sasaran. BGN memastikan bahwa seluruh tim daerah mendapatkan dukungan yang mereka perlukan,” ungkap Hida di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Hida menambahkan, upaya mempertahankan layanan agar terus berjalan lancar menjadi perhatian utama.

“Kami terus memantau setiap pergeseran kebutuhan di lapangan. Komitmen BGN adalah menjaga agar bantuan gizi tetap menjangkau kelompok paling rentan pada waktu yang tepat,” tutur Hida.

 

(*)