Pemprov DKI Kirim 2 IPA Mobile dan 10 Mobil Tangki Air untuk Korban Bencana Sumatera
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT PAM Jaya (Perseroda) secara resmi melepas bantuan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mobile dan mobil tangki air untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera, Rabu (31/12/2025).
Pelepasan bantuan tersebut dilakukan di Halaman Pendopo Balai Kota Jakarta, disertai sambutan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin.
Sejak pagi, halaman Balai Kota tampak dipenuhi deretan kendaraan operasional berwarna biru cerah milik PAM Jaya yang berbaris rapi.
Di barisan paling depan, terlihat satu unit ambulans PAM Jaya jenis Toyota HiAce dengan lampu sirene merah menyala.
Di belakangnya, berjajar 10 unit truk tangki air serta dua unit
IPA Mobile
yang siap diberangkatkan menuju wilayah Sumatera.
Seluruh kendaraan menampilkan logo PAM Jaya di bagian pintu dan badan mobil, lengkap dengan identitas unit masing-masing.
Di samping setiap kendaraan, para petugas PAM Jaya berdiri tegak mengenakan seragam dinas lapangan berwarna biru gelap dan hitam.
Mereka dilengkapi alat pelindung diri (APD) berupa helm keselamatan putih, rompi reflektif oranye bergaris perak, serta sarung tangan medis biru pada sebagian personel.
Arief Nasruddin menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur Aceh terkait kebutuhan air bersih di wilayah terdampak.
“Hari ini kami sudah siap dengan dua mobil WTP atau IPA Mobile dengan kapasitas produksi sekitar 1 liter per detik, atau setara 42.000 liter air per 12 jam,” ujar Arief dalam sambutannya di Pendopo, Balai Kota Jakarta, Rabu.
Selain itu, PAM Jaya juga mengirimkan 10 unit
mobil tangki air
yang akan dipinjamkan hingga kondisi di daerah terdampak memungkinkan sistem distribusi kembali berjalan normal.
“Kami juga mengirimkan tim medis dan tim teknis air, karena berdasarkan informasi terakhir, kebutuhan air bersih masih menjadi salah satu pekerjaan rumah utama di sana,” kata Arief.
Ia menambahkan, PAM Jaya turut menggalang donasi internal dari karyawan dan karyawati.
Hingga hari pelepasan bantuan, dana yang terkumpul mencapai Rp250.720.683.
“Dana ini akan kami salurkan melalui rekening Baznas Bank Jakarta yang sudah dikoordinasikan, dan dicatat sebagai bantuan PAM Jaya atas nama Pemprov DKI Jakarta di BPBD Aceh,” ujar dia.
Usai pelepasan, Arief Nasruddin menjelaskan kepada awak media bahwa dua unit IPA Mobile tersebut akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah Aceh Tamiang sebagai salah satu titik pengiriman.
“Mobil WTP ini dilengkapi sistem
reverse osmosis
(RO), sehingga air sungai yang diolah dapat langsung dikonsumsi sebagai air siap minum,” kata Arief.
Pengiriman mobil tangki diperlukan karena jaringan pipa di lokasi masih terendam lumpur sehingga distribusi air belum bisa dilakukan secara normal.
Tim teknis PAM Jaya akan bertugas secara bergantian setiap dua minggu untuk memastikan produksi dan distribusi air bersih berjalan optimal.
“Produksi air mencapai sekitar 42.000 liter per 12 jam dan dapat diproses dengan cepat hingga siap diminum,” ujar dia.
Arief menambahkan, saat ini PAM Jaya memiliki enam unit WTP sehingga tetap menjaga kesiapsiagaan untuk wilayah Jakarta di tengah kondisi iklim yang belum stabil.
Untuk pengiriman bantuan, jalur laut diperkirakan memakan waktu sekitar empat hari melalui tol laut, sedangkan jalur darat membutuhkan waktu lima hingga enam hari.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengapresiasi langkah cepat PAM Jaya dalam membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat di Sumatera.
“Hari ini Pemerintah DKI Jakarta bersama PAM Jaya melepas bantuan IPA Mobile dan mobil tangki air. Untuk IPA Mobile terdapat dua unit
portable
, sedangkan mobil tangki berjumlah 10 unit,” kata Pramono dalam sambutannya.
Menurut dia, PAM Jaya juga mengerahkan 30 personel untuk terjun langsung ke lapangan guna mendukung layanan air bersih berkualitas di daerah terdampak, khususnya di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
“Saya memberikan apresiasi kepada PAM Jaya dan seluruh jajaran yang telah berpartisipasi meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Pramono.
Ia menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya juga telah mengirimkan berbagai bantuan lain, mulai dari obat-obatan, toilet, hingga bantuan keuangan kepada tiga daerah terdampak besar, yakni Lhokseumawe, Aceh Tamiang, dan Tapanuli Tengah, masing-masing sebesar Rp3 miliar.
Pramono Anung juga menyampaikan bahwa menjelang pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta membuka donasi yang telah terkumpul lebih dari Rp700 juta, termasuk kontribusi dari PAM Jaya, dan akan disalurkan ke daerah terdampak.
Dengan pelepasan bantuan IPA Mobile dan mobil tangki PAM Jaya ini, Pemprov DKI Jakarta berharap kebutuhan air bersih masyarakat di Sumatera dapat segera terpenuhi sekaligus menjadi wujud nyata solidaritas antardaerah di pengujung tahun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemprov DKI Kirim 2 IPA Mobile dan 10 Mobil Tangki Air untuk Korban Bencana Sumatera Megapolitan 31 Desember 2025
/data/photo/2025/12/31/6954a4cd24b7b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/04/21/6805b55c3ad7b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/31/69548aed7efe1.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/12/6913b9971484d.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/6954c53699ab4.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/10/10/68e8ed4e40f99.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/6954a4cd24b7b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2022/02/16/620c923a038aa.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/6954ba63e63c3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)