Bundaran HI Bersolek Jelang Malam Tahun Baru 2026, Panggung Utama Hampir Rampung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, mulai bersolek menjelang perayaan Malam Tahun Baru 2026.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Rabu (31/12/2025) pagi menunjukkan aktivitas persiapan akhir berlangsung intens di sekitar Monumen Selamat Datang, meski langit Jakarta mendung disertai rintik hujan.
Sejumlah pekerja tampak bergegas menyelesaikan pemasangan panggung utama yang berdiri kokoh tepat di depan ikon
Bundaran HI
.
Material panggung, perangkat tata suara, hingga sistem pencahayaan terus ditata untuk memastikan pesta rakyat malam nanti berjalan lancar.
Progres pembangunan panggung terpantau telah memasuki tahap akhir atau
finishing
.
Kerangka besi
truss
berukuran besar berdiri tegak, lengkap dengan layar LED berbentuk lingkaran yang akan menjadi pusat visual pertunjukan.
Di sepanjang median jalan, tenda-tenda kerucut berwarna hitam serta barikade pengaman telah terpasang rapi.
Salah satu penata panggung di lokasi, Robi (35), mengatakan pemasangan dilakukan sejak dini hari untuk mengejar target penyelesaian sebelum malam.
“Sejak subuh kami sudah mulai penataan akhir, terutama
lighting
dan layar LED. Tinggal pengecekan teknis dan uji coba suara. Targetnya sore ini sudah benar-benar siap,” ujar Robi saat ditemui Kompas.com di samping panggung, Rabu.
Desain panggung tahun ini mengusung konsep
futuristik
dengan nuansa ceria.
Layar digital raksasa dipadukan tata lampu berkapasitas besar yang dirancang menghadirkan pertunjukan visual spektakuler.
Panggung tersebut akan menjadi pusat kolaborasi pertunjukan musik, visual digital, hingga aksi
drone show
dan kembang api saat detik-detik pergantian tahun.
Ukurannya yang masif membentang hampir menutup sebagian ruas jalan di sekitar Bundaran HI, menciptakan kesan dominan di tengah deretan gedung pencakar langit.
Salah satu elemen yang mencuri perhatian adalah dekorasi panel warna-warni di sisi depan panggung.
Panel tersebut menampilkan karakter kartun jenaka, seperti harimau dan tokoh-tokoh lucu lainnya, yang menghadirkan nuansa ramah keluarga.
Warna oranye dan kuning terlihat kontras dengan langit Jakarta yang mendung.
Tak sedikit warga yang melintas berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dengan latar panggung, meski rangkaian acara belum resmi dimulai.
Dari sisi lalu lintas, aktivitas pemasangan panggung sempat berdampak pada arus kendaraan di jalur Sudirman–Thamrin.
Penyempitan lajur di sejumlah titik, ditambah keberadaan truk pengangkut logistik, membuat kendaraan bergerak lebih pelan, terutama karena kondisi jalan licin akibat hujan.
Meski demikian, hingga pukul 09.00 WIB, lalu lintas di sekitar Bundaran HI terpantau relatif lancar.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Satpol PP, serta kepolisian terlihat siaga mengatur arus kendaraan dan mengarahkan pengguna jalan agar tidak berhenti terlalu lama di sekitar area panggung.
Salah satu petugas Dishub DKI Jakarta di lokasi, Rislan, mengatakan pengaturan lalu lintas dilakukan secara situasional sambil menunggu penerapan rekayasa lalu lintas malam hari.
“Untuk siang ini arus masih kami buka terbatas dan lancar. Petugas berjaga di beberapa titik untuk mencegah penumpukan kendaraan. Nanti malam akan ada pengalihan sesuai skema
Car Free Night
,” kata Rislan.
Warga diimbau menghindari kawasan Bundaran HI menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum, terutama menjelang penerapan skema
Car Free Night
secara penuh.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan delapan panggung perayaan
malam Tahun Baru 2026
. Jumlah tersebut berkurang dari rencana awal 14 titik.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pengurangan dilakukan dengan tetap mempertahankan lokasi-lokasi utama yang selama ini menjadi pusat tradisi
perayaan tahun baru
di Jakarta.
“Dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik. Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya Monas,” ujar Pramono, Senin (22/12/2025).
1. Lapangan Banteng
2. Kawasan M.H. Thamrin
3. Sarinah
4. Bundaran Hotel Indonesia (HI)
5. Dukuh Atas
6. Semanggi
7. SCBD
8. FX Sudirman
Pemprov DKI Jakarta memusatkan perayaan utama malam pergantian tahun di Bundaran HI.
Di lokasi ini, jajaran pimpinan Pemprov DKI dijadwalkan hadir langsung mengikuti rangkaian acara.
“Sehingga dengan demikian, titik utamanya nanti ada di Bundaran HI. Di sana akan hadir Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah,” ujar Pramono.
Dalam perayaan tersebut, Bundaran HI akan menghadirkan hiburan musik dengan grup band D’Masiv sebagai bintang tamu utama.
Pemprov DKI Jakarta juga telah menentukan lagu yang akan dibawakan pada momen pergantian tahun.
“Kami sudah berpesan yang paling utama adalah pas pergantian itu di Bundaran HI kami minta untuk D’Masiv. Judul lagunya ‘Jangan Menyerah’,” kata Pramono.
Menurut dia, pemilihan lagu tersebut telah melalui pertimbangan khusus.
Selain D’Masiv, sejumlah musisi Tanah Air lainnya juga dijadwalkan tampil memeriahkan rangkaian acara malam pergantian tahun di Bundaran HI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bundaran HI Bersolek Jelang Malam Tahun Baru 2026, Panggung Utama Hampir Rampung Megapolitan 31 Desember 2025

/data/photo/2024/12/04/674f95cd266ac.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/04/21/6805b55c3ad7b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/31/6954a4cd24b7b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3336289/original/085217800_1609250878-20201229-Jalan-Tahun-Baru-7.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2022/02/16/620c923a038aa.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/6954ba63e63c3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/6954abe7c1db7.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/02/14/67aede66f1e20.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2013/04/20/0211229-hujan-merata-guyur-di-jakarta-780x390.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)