Kaleidoskop 2025: Darurat Pencurian Besi Fasilitas Umum di Jakarta Utara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sepanjang 2025, kasus pencurian besi fasilitas umum marak terjadi di wilayah Jakarta Utara.
Aksi para pelaku menyasar berbagai infrastruktur publik yang vital bagi keselamatan warga, mulai dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), pelat besi kolong tol, pagar pembatas jalan, hingga plang pemberhentian transportasi umum.
Sejumlah peristiwa pencurian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) maupun video amatir warga, lalu menyebar luas di media sosial.
Sebagian kasus diungkap kepolisian dan berujung penahanan pelaku, namun tak sedikit pula yang hingga kini belum jelas penanganannya karena tidak dilaporkan secara resmi.
Berikut rangkuman sejumlah kasus pencurian besi fasilitas umum di Jakarta Utara sepanjang 2025:
Pelat besi tangga JPO Kampung Bandan, Jakarta Utara, hilang dicuri maling pada Senin (14/4/2025). Hilangnya pelat besi tersebut menjadi perbincangan publik setelah seorang warga membagikan kondisi tangga yang berlubang dan sulit dilintasi ke media sosial.
Mirisnya, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut.
“Setahu saya tiga kali besinya hilang terus, terakhir baru dua hari lalu,” ucap salah satu pemilik warung makan di bawah JPO Kampung Bandan bernama Holiso (40) saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Rabu (16/12/2025).
Holiso menduga pencurian terjadi pada malam hari ketika warung telah tutup dan aktivitas warga di sekitar jembatan sepi.
Kasus serupa juga terjadi di JPO Jalan Bekasi Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelat besi tangga jembatan ini dicuri pada Senin (21/4/2025), mengakibatkan delapan anak tangga berlubang dan membahayakan pejalan kaki.
“Hasil pengecekan didapat adanya beberapa anak tangga yang hilang sebanyak delapan anak tangga,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Seto Handoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Menurut warga, pencurian besi di JPO tersebut sudah terjadi berulang kali dan kerap dilaporkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI. Namun, karena tidak mendapat respons, warga akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan dan mengecek lokasi kejadian, polisi segera melakukan perbaikan sementara.
Hilangnya ratusan pelat besi penopang beton kolong tol di RT 10 RW 08, dekat Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ramai diperbincangkan pada Selasa (22/4/2025).
Seorang warga bernama Muin (bukan nama sebenarnya, 65) memperkirakan jumlah pelat besi yang hilang mencapai ratusan lembar.
“Seluruh pelat besinya sudah dicuri maling. Itu kalau diprediksi pelat besi yang hilang bisa sekitar 300–400 lembar,” ungkap Muin saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (22/4/2025).
Ia menyebut pencurian dilakukan secara terang-terangan menjelang waktu azan dzuhur. Setelah kasus ini viral, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan dua tersangka, yakni SW (43) dan ML (41).
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, bahwa menurut pengakuan SW telah melakukan pencurian besi sebanyak 10 kali,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat konferensi pers di kantornya, Selasa (29/4/2025).
Selain dua tersangka tersebut, polisi juga memburu dua pelaku lain berinisial RP dan RD yang saat itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hingga kini, belum ada informasi lanjutan terkait penangkapan keduanya.
Pencurian besi juga terjadi di JPO depan Kantor Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pegangan atau railing tangga JPO dilaporkan hilang dan viral di media sosial pada Selasa (1/6/2025).
Seorang warga bernama Teni (bukan nama sebenarnya, 35) menyebut pegangan besi tersebut hilang dua hari setelah perayaan Idul Fitri 2025.
Ia menduga pelaku beraksi menjelang subuh saat lalu lintas di Jalan Yos Sudarso masih sepi.
Setelah viral, Pemerintah Kota Jakarta Utara segera mengganti atau memperbaiki pegangan besi yang hilang.
Tak hanya JPO dan kolong tol, pencurian juga menyasar besi plang pemberhentian Jaklingko di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal ini diungkapkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Bawang, Kardi (35).
“Pagar pembatas jalan, rambu-rambu pemberhentian Jaklingko juga hilang digergaji,” ucap Kardi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (2/7/2025).
Saat itu, sekitar empat plang pemberhentian Jaklingko di sepanjang Jalan Yos Sudarso dilaporkan hilang. Akibatnya, penumpang kebingungan menentukan lokasi naik mikrotrans.
Hingga kini, kasus tersebut tidak ditangani kepolisian karena tidak ada laporan resmi.
Pencurian besi pembatas Fly Over arah Kemayoran–Ancol terjadi pada awal Juli 2025. Pantauan
Kompas.com
di lokasi menunjukkan sedikitnya delapan potong besi, masing-masing sepanjang tiga meter, raib dicuri.
Hilangnya pembatas tersebut membuat pengendara terkejut dan khawatir saat melintas. Polisi saat itu berjanji akan menindak tegas pelaku serta berkoordinasi dengan Satpol PP dan pihak terkait untuk meningkatkan patroli.
Kini, besi pembatas
fly over
yang sempat hilang telah diganti agar kembali aman dilalui kendaraan.
Kasus pencurian besi pagar juga terjadi di kawasan Hutan Kota Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara, dan menjadi sorotan publik pada awal November 2025.
Lebih dari 20 pagar dilaporkan dalam kondisi bolong total, sementara pagar lainnya hanya menyisakan jeruji bagian atas atau tengah.
Warga bernama Muchsin (56) menyebut pencurian sudah berlangsung sejak akhir 2024.
“Ada dulu sedikit yang hilang. Makin lama kok makin banyak. Tiba-tiba ada yang sudah bolong besar sekali,” ucap Muchsin.
Namun, hingga kini kasus tersebut belum ditangani polisi karena tidak ada laporan resmi dari pengelola.
“Sejauh ini belum ada laporan atau apa pun permintaan bantuan untuk pengamanan dari pihak Hutan Kota,” ucap Kapolsek Pademangan Komisaris Immanuel Sinaga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kaleidoskop 2025: Darurat Pencurian Besi Fasilitas Umum di Jakarta Utara Megapolitan 30 Desember 2025
/data/photo/2025/12/18/69437bd4ec324.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436405/original/043074000_1765171101-pemlik_WO_digerebek_dan_dibawa_ke_polisi.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936474ccaf11.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421044/original/013239000_1763868582-4706a90c-dd05-4b4e-92c1-186ae1f67bfc.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/11/12/6913b9971484d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/25/694cc6b069e7d.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693230daa69eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/30/69539a181cdd2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2015/12/24/1020395rps20151224-101813780x390.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/31/69540cf612f00.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)