Pemprov DKI Putihkan 6.050 Ijazah Siswa Sepanjang 2025, Nilainya Capai Rp 14,9 Miliar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutihkan sebanyak 6.050 ijazah siswa sepanjang 2025. Program ini ditujukan bagi lulusan sekolah menengah swasta yang ijazahnya tertahan akibat tunggakan biaya pendidikan.
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
menyampaikan,
pemutihan ijazah
tersebut dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, pemutihan diberikan kepada 117 siswa. Tahap kedua menyasar 371 siswa, disusul tahap ketiga sebanyak 820 siswa.
Selanjutnya, tahap keempat dilaksanakan dalam dua gelombang dengan jumlah penerima masing-masing 744 siswa dan 1.238 siswa. Adapun tahap kelima menjadi tahap dengan jumlah penerima terbanyak, yakni 2.753 siswa.
“Jumlahnya sekarang sudah 6.050 ijazah yang diputihkan oleh Pemerintah DKI Jakarta, bekerja sama dengan Baznas dan Bazis, yang nilainya kurang lebih 14,9 miliar rupiah,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).
Pramono menjelaskan, mayoritas ijazah tersebut tertahan karena keterbatasan ekonomi keluarga siswa.
Menurut dia, kondisi tersebut membuatnya sedih, terutama ketika mengetahui lamanya ijazah tidak dapat diambil.
“Peristiwa ini selalu buat saya pribadi adalah mengharukan. Karena enggak mungkin saudara-saudara sekalian, tadi ada yang lima tahun (ijazah tertahan), ada yang dua tahun, tiga tahun, tidak bisa mengambil ijazah, pasti persoalan utamanya adalah karena masalah finansial,” ucap Pramono.
Ia menuturkan, pada pemutihan ijazah tahap kelima, Pemprov DKI menemukan ijazah yang tertahan hingga belasan tahun lamanya.
“Bahkan tadi ada yang sampai ijazahnya itu tertahan 17 tahun. Sekarang bapak-bapaknya tadi umurnya sudah 50 tahun dan ijazahnya itu tulisannya bukan SLTA tapi masih SMU,” jelasnya.
Pramono memastikan, program pemutihan ijazah akan kembali dilanjutkan pada 2026 dengan sasaran yang sama seperti tahun ini.
“Jadi untuk tahun depan, mudah-mudahan kurang lebih sama dengan apa yang kami lakukan di tahun 2025. Kalau bisa 6.000 menurut saya cukup bagus. Jadi berapa pun akan kami lakukan untuk pemutihan,” ungkapnya.
“Ini berlaku di SMA swasta. Kalau negeri kan udah digratiskan Jakarta, sehingga swasta yang berlaku untuk itu,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemprov DKI Putihkan 6.050 Ijazah Siswa Sepanjang 2025, Nilainya Capai Rp 14,9 Miliar Megapolitan 30 Desember 2025

/data/photo/2025/12/29/6952b1914fa33.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/24/694b7a2a42d7f.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454371/original/025996800_1766558303-IMG_5062.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/30/695346ef8303d.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/30/69533f91dfa92.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2024/12/30/6771a4e2dba71.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/30/6952d0e4767bf.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950b35d04453.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/24/694b17eea1f6d.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/30/695370d872c21.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/29/6952b1914fa33.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)