Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

1 Prabowo Perintahkan Beli 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri untuk Sumatera Nasional

Prabowo Perintahkan Beli 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri untuk Sumatera
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, pemerintah akan membeli 100 jembatan Bailey dari luar negeri.
Pembelian merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto melalui
Kementerian Pertahanan
(Kemenhan).
“Dan juga dari Presiden langsung melalui Kemenhan akan dicari 100 bailey dari luar, untuk mendukung di bencana ini,” kata Maruli dalam konferensi pers
penanganan bencana
di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).
Jembatan itu nantinya akan dipasang di seluruh daerah Indonesia yang membutuhkan, termasuk di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) pascabanjir bandang dan tanah longsor.
Menurut rencana, jembatan akan selesai dipasang pada Februari 2026.
“Dan juga mungkin ini akan kita gunakan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan bisa Januari ini bisa dirapatkan, saya pikir paling lama Januari, Februari itu bisa terpasang semua,” ujar Maruli.
Maruli menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mendata keperluan 44 jembatan untuk dipasang pascabencana.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12
jembatan bailey
sudah terbangun, 6 tengah proses pemasangan, dan 15 lainnya dalam perjalanan dari Jakarta ke lokasi bencana.
Di sisi lain, TNI AD juga memasang jembatan American Rolling Mill Company (Armco) dan memasang jembatan gantung untuk memenuhi permintaan masyarakat sekitar.
“Ada juga yang armco terus bertambah. Hari ini sudah 47 titik, 6 selesai, 3 pemasangan, yang lain sedang proses pengiriman. Dan juga sekarang ada yang minta lagi jembatan gantung, untuk paling tidak bisa 2 motor berboncengan, saya pikir udah lumayanlah untuk membawa logistik,” kata Maruli.
Sejauh ini, TNI AD mencatat kebutuhan akan 11 jembatan gantung, dan tiga di antaranya tengah dipasang.
Ia berharap, penanganan bencana ini mampu memperbaiki beragam fasilitas di banyak tempat.
“Jadi nanti setelah bencana ini mungkin daerah yang jembatan-jembatannya nanti yang dulunya ada kayu, sekarang bisa jadi Armco. Dulu daerah-daerah yang memang kampungnya tidak ada air bersih, sekarang ada air bersih. Mudah-mudahan ini banyak peningkatan-peningkatan,” ujar Maruli.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.