Pramono Minta Tiket Planetarium Tidak Semuanya Dijual Online

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar penjualan tiket Planetarium tak seluruhnya dilakukan secara daring (online) agar seluruh masyarakat bisa menikmati tempat wisata tersebut.

“Saya sudah memutuskan yang 50 persen itu (penjualan tiket) melalui online, 50 persen secara langsung ‘ticketing’ di lokasi,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Senin.

Pada Minggu, 28 Desember 2025, saat dia mengunjungi Planetarium, keluhan yang dialami masyarakat adalah tiket sudah terjual habis hingga 31 Desember 2026.

Akibatnya masyarakat yang datang langsung ke Planetarium dan belum memesan tiket online tidak dapat masuk ke tempat wisata edukatif tersebut.

Padahal, kata Pramono, tak hanya warga Jakarta yang datang untuk berlibur di Planetarium. Warga dari wilayah lain seperti Depok dan Tangerang juga banyak berdatangan untuk melihat Planetarium yang baru diaktivasi kembali.

“Kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana, mereka minta untuk tiketnya tidak semuanya melalui online. Jadi kemarin saya sudah putuskan 50 persen secara langsung, 50 persen dengan online,” ujar Pramono.

Bekerja sama dengan pengelola Ancol, pihak Planetarium Jakarta mengadakan piknik malam untuk melihat fenomena alam Strawberry Supermoon menggunakan teleskop di Pantai Ancol. Sedikitnya enam teleskop disediakan agar warga bisa melihat langsung.