Lansia Dapat Kartu Layanan Gratis Transportasi: Lumayan Sangat Bermanfaat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Layanan pembuatan Kartu Layanan Gratis (KLG) transportasi umum yang dibuka Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025), diserbu warga lanjut usia (lansia).
Integrasi layanan yang kini mencakup moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan LRT menjadi alasan utama tingginya animo warga untuk mendapat layanan tersebut.
Tri Chandra (68), warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa dirinya baru tertarik mendaftar kartu tersebut setelah mengetahui MRT masuk dalam daftar layanan gratis.
“Dulu sih waktu cuman gratis Transjakarta, enggak tertarik. Begitu gratis MRT langsung, wah langsung saya ikutan,” ujar Tri kepada Kompas.com di Car Free Day Jakarta, Minggu (28/12/2025).
Pasalnya, Tri menyebut lokasi tempat tinggalnya yang dilalui jalur MRT membuat
kartu layanan gratis
menjadi kebutuhan penting baginya.
“Apalagi kan tinggalnya di Lebak Bulus, dekat. Karena kita semua ini yang paling dekatnya ya rute MRT,” kata Tri yang mendapatkan kartu layanan gratis.
Bagi para lansia yang sudah tidak memiliki penghasilan tetap, tarif gratis transportasi umum, khususnya MRT, dinilai menghemat ongkos.
Tri menyoroti tarif MRT jarak terjauh yang bisa mencapai Rp14.000 untuk sekali jalan.
“MRT satu jalan dari ujung ke ujung Rp14.000. Pulang pergi Rp28.000,” jelasnya.
Dengan adanya KLG, gratisnya biaya transportasi MRT pun sangat memudahkan bagi lansia yang tak berpenghasilan seperti dirinya.
“Lumayan (kalau gratis), kita sering (pakai). Untuk lansia yang sudah pensiun sangat, sangat, sangat (bermanfaat),” ujar Tri.
Tri pun mengaku merasa rugi jika tidak memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah daerah tersebut.
“Rugi nanti kalau sudah ada fasilitasnya, tapi enggak dipakai. Kalau bus kan Rp3.500, jadi kita sudah keliling-keliling,” ucapnya.
Meski sudah sangat puas dengan layanan gratis untuk Transjakarta, MRT, dan LRT, para lansia berharap agar layanan KRL Commuter Line juga bisa digratiskan.
Namun, mereka menyadari adanya perbedaan wewenang pengelolaan antara pemerintah daerah dan pusat.
“Maunya sih gitu, KRL gratis. Tapi kan sadar, itu (KRL) juga kan BUMN-nya pusat ya. Entar kan jadinya harus se-Indonesia lagi ya. Kalau ini (MRT) kan BUMD,” ucapnya.
Fauzi, salah satu petugas perbantuan dari LRT Jakarta yang melayani warga di lokasi, menjelaskan bahwa kartu yang dibuat di CFD ini memang terintegrasi dalam ekosistem JakLingko.
“Ini untuk layanan gratis MRT, Transjakarta, dan LRT. Yang terintegrasi dengan JakLingko,” jelas Fauzi.
Fauzi juga mengimbau masyarakat, khususnya lansia dan disabilitas, untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
“Kartu ini sangat bermanfaat. Kami dari MRT, LRT Jakarta juga senang apabila program pemerintah dimanfaatkan dan dipakai dengan semestinya,” tutur Fauzi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Lansia Dapat Kartu Layanan Gratis Transportasi: Lumayan Sangat Bermanfaat Megapolitan 28 Desember 2025
/data/photo/2025/12/28/69508f7ac038f.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449603/original/078617300_1766078531-Wakil_Ketua_KPK_Fitroh_Rohcahyanto.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449571/original/087790200_1766071652-Menteri_PPPA.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950fd1d0bf37.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950fdff23496.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950ff027b4e0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950f4731e8a8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950b9ee7ebdf.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)