Hari ke-3 Dibuka, Antrean Planetarium Jakarta Mengular hingga 70 Meter Sejak Pagi Megapolitan 28 Desember 2025

Hari ke-3 Dibuka, Antrean Planetarium Jakarta Mengular hingga 70 Meter Sejak Pagi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Antrean panjang terlihat di kawasan Planetarium dan Observatorium Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025), pada hari ketiga operasional setelah kembali dibuka untuk umum.
Berdasarkan pengamatan
Kompas.com
di lokasi, antrean pengunjung mengular hingga sekitar 70 meter sejak pagi hari.
Barisan pengunjung tampak memenuhi area bawah gedung TIM, melewati tiang-tiang beton, dengan pembatas antrean berwarna kuning yang dipasang petugas.
Dari pantauan visual di lokasi, sejumlah pengunjung terlihat bertanya kepada satpam dan petugas terkait peluang mendapatkan tiket.
Beberapa di antaranya tampak kecewa dan khawatir tidak kebagian tiket setelah mengetahui adanya pembatasan dan 
waiting list
.
Meski demikian, sebagian besar pengunjung tetap memilih bertahan dan melanjutkan antrean, berharap masih masuk dalam daftar panggilan.
Pengunjung datang dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Sebagian terlihat duduk di lantai atau bersandar di tiang bangunan sambil menunggu giliran.
Anak-anak tampak ditemani orang tua, sementara beberapa lainnya bermain kecil di sekitar antrean.
Di area dalam gedung, antrean kembali memadat di depan Pusat Informasi
Planetarium
dan Observatorium Jakarta. Lorong tampak dipenuhi pengunjung yang berdiri rapat, dengan petugas yang berjaga mengatur arus masuk.
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Planetarium dilengkapi teknologi canggih setelah kembali dibuka, Senin (25/12/2025).
Planetarium dan Observatorium Jakarta kembali ramai dikunjungi seiring dibukanya kembali Teater Bintang Planetarium, yang menayangkan visual tentang tata surya, galaksi, hingga proses terbentuknya Bumi.
Tayangan ini memberikan pengalaman baru, terutama bagi pengunjung usia sekolah yang baru pertama kali menyaksikannya secara langsung.
Salah satu petugas menyampaikan pengumuman melalui pengeras suara.
“
Waiting list
hanya sampai nomor 180 ya. Kalau lewat, tidak buka lagi. Sekarang sudah 91, sisanya itu menunggu untuk dipanggil,” ujar petugas di lokasi.
Seorang petugas keamanan menjelaskan bahwa pembatasan jumlah pengunjung dilakukan untuk menjaga kenyamanan.
“
Waiting list
180 itu maksimal sehari di hari Minggu. Dua hari kemarin bisa sampai 200-an, sekarang sekitar 190. Kita fokuskan untuk pelajar, tapi kemarin malah bukan pelajar,” kata satpam.
Salah satu pengunjung, Ati (60), datang bersama suami, anak, dan dua cucunya. Ia mengaku sudah sempat datang pada Sabtu (27/12/2025), tetapi tidak kebagian tiket.
“Kemarin sudah menunggu sampai sore tapi tidak dapat, jadi hari ini datang lagi. Ini hari ketiga sudah tetap ramai,” ujar Ati saat ditemui
Kompas.com
sembari menunggu anaknya membeli tiket masuk.
Menurut Ati, keramaian sudah terlihat sejak pagi.
“Dari jam 07.00 WIB sudah banyak yang datang. Antrean mulai sekitar 07.20 sebelum tempat antrean dibuka,” kata Ati.
Pengunjung lain, Rudi (35), mengaku sempat khawatir tidak kebagian tiket, tetapi tetap memilih mengantre.
“Takut tidak kebagian, jadi sempat tanya ke petugas. Tapi anak sudah terlanjur semangat,” ujar Rudi.
Hingga pukul 09.00 WIB, pengunjung masih terus berdatangan silih berganti, sebagian pengunjung yang sudah dapat tiket juga masih menunggu giliran masuk ke ruang Planetarium.
KOMPAS.com/HAFIZH WAHYU DARMAWAN Pengunjung padati Planetarium TIM, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12/2025).
Sebelumnya, Teater Bintang Planetarium kembali dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah 13 tahun ditutup untuk revitalisasi.
Dikutip dari akun Instagram resmi @tim.cikini, Jumat (26/12/2025), teater ini terbuka untuk umum mulai 25 Desember 2025 di lokasi awalnya, yakni Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.