Banda Aceh –
Bencana yang melanda sejumlah wilayah Sumatera dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk kebutuhan akan akses komunikasi. Di tengah situasi tersebut, Telkomsel menyatakan telah memulihkan lebih dari 90% jaringan telekomunikasi di Provinsi Aceh.
Pemulihan jaringan tersebut mencakup sejumlah wilayah terdampak, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya Telkomsel untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia selama masa darurat dan proses pemulihan pascabencana.
Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho A. Wibowo, mengatakan proses pemulihan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan aspek keselamatan, kecepatan, serta keberlanjutan layanan.
“Bagi kami, jaringan bukan sekadar infrastruktur. Di balik setiap site yang kembali aktif, ada harapan masyarakat untuk dapat kembali berkomunikasi dengan keluarga dan menjalani aktivitas sehari-hari. Meski masih terdapat tantangan pasokan listrik dan akses di beberapa titik, kami terus berupaya agar layanan dapat kembali normal sepenuhnya,” ujar Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2025).
Sejak awal bencana, Telkomsel melakukan pemulihan jaringan di sejumlah wilayah terdampak di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Setelah kondisi jaringan di Sumatera Barat dan Sumatera Utara berangsur pulih, fokus pemulihan di Aceh terus menunjukkan perkembangan positif.
Saat ini, sebanyak 286 dari total 289 kecamatan di Provinsi Aceh telah kembali terlayani jaringan Telkomsel. Sementara di Kabupaten Aceh Tamiang, 91% site dari total 88 site yang ada telah kembali aktif. Proses pemulihan tersebut didukung oleh penguatan infrastruktur jaringan, antara lain melalui penyediaan ratusan unit genset, perangkat transmisi berbasis satelit, cadangan baterai, serta radio unit di sejumlah titik prioritas.
Telkomsel menyatakan akan terus melanjutkan proses pemulihan hingga seluruh jaringan kembali beroperasi secara optimal, sembari berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.
(telkomsel/sls)





